"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal yang cukup bagi para guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing. Dengan kemampuan yang lebih baik dalam memanfaatkan teknologi, kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan menyenangkan," bebernya.
Salah satu peserta, Andi Ni’ma Fada, guru di SMPN 4 Makassar, menyatakan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan ini. "Saya mendapatkan banyak ilmu baru tentang cara memanfaatkan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih menarik bagi siswa. Saya akan mencoba menerapkannya di kelas saya," ujarnya.
Sementara perwakilan Duta Teknologi Kemendikbudristek, Muhammad Alimka, juga menambahkan, melalui PINISI BERKOBAR, peserta saling belajar dan berbagi ide untuk mengembangkan inovasi pembelajaran yang lebih menarik.
"Dengan semangat kebersamaan ini, saya yakin kita bisa mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," harapnya.
PINISI BERKOBAR diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi. Kegiatan serupa diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Adapun Duta Teknologi Kemendikbudristek berperan sebagai pelaksanan sekaligus fasilitator dalam kegiatan ialah Irwan Abdullah (SMAN 13 Pangkep), Yundini (SMPN 6 Satap Masamba), Haeruddin (SDN 71 Parepare), Sitti Novi Ninarman (SMPN 1 Bone-Bone), Agus Supramono (SDN 140 Masumpu), Hamrah Surianto (SMPN 6 Satap Pammana), Surya Ningsi (SMAN 1 Bone), Muhammad Alimka (SMPN 6 Moncongloe), Nurlinda Alwi (SDN 2 Lejang). (*)