Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk di Mamajang Hanguskan 11 Rumah

  • Bagikan
Puing-puing rumah yang hangus akibat kebakarann yang terjadi Jalan Badak, Kecamatan Mamajang.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kebakaran di kawasan padat penduduk Kota Makassar menghanguskan 11 rumah semi permanen, Jumat (4/10/2024). Dimana belasan rumah di Jalan Badak, Kecamatan Mamajang itu, rata dengan tanah usai dilahap api.

Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar Hasanuddin mengatakan, pihaknya menerjunkan 19 unit armada untuk memadamkan api. 

"Armada dikerahkan 19 unit, kalau personil total enam regu dan rescue kita turunkan," kata Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya.

Hasanuddin mengatakan, dari data pihak Damkarmat Makassar total ada 11 rumah semi permanen rata dengan tanah akibat kebakaran hebat tersebut.

"Data sementara ada 11 rumah terbakar, untuk penyebabnya masih didalami pihak kepolisian," ujarnya.

Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan akibat dari kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Kerugian materil ditaksir sekitar Rp750 juta," kata Wahid.

Bukan hanya itu, Wahid menuturkan bahwa total 96 jiwa yang terdampak atas kebakaran ini dan sementara mengungsi ke rumah warga lain.

Ia juga membenarkan mengenai informasi yang menyebut bahwa kebakaran tersebut dipicu arus pendek listrik.

"Dugaan sementara kebakaran diakibatkan oleh korsleting listrik yang berasal dari salah satu rumah warga," tandasnya.

Selain kerugian yang mencapai ratusan juta rupiah, seorang warga berinisial AP (25) mengalami luka robek pada kakinya saat berupaya memadamkan api.

"Korban luka ringan satu orang. Mengalami luka robek pada ibu Jari kaki dan mendapatkan perawatan sebanyak tiga jahitan Oleh Tim kesehatan dari Puskesmas Mamajang," kuncinya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kebakaran tersebut diakibatkan percikan api yang muncul sekitar pukul 13:40 Wita, dan langsung menyebar dengan cepat ke beberapa bangunan lain. Api pun baru berhasil dipadamkan setelah sekitar dua jam kemudian. (Isak/A)

  • Bagikan

Exit mobile version