Jubir Hati Damai ke Kubu Aura: Jangan-jangan Mereka yang Libatkan ASN

  • Bagikan
Anwar Usman.

GOWA, RAKYATSULSEL – Juru Bicara pasangan Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai), Anwar Usman menanggapi dingin tudingan Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan terkait keberpihakan Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap salah satu kandidat di Pilkada Gowa.

Menurut Anwar Usman, tuduhan Imam ke Paslon nomor urut 2 terkait dugaan 11 kepala dinas dan 9 camat yang menjadi informan bagi Amir Uskara, calon bupati yang juga adalah ayahnya. Hal itu justru memperlihatkan bahwa Amir Uskara yang justru mungkin telah melibatkan ASN dalam pergerakan politik praktis.

"Dari pernyataan Imam Fauzan, masyarakat bisa menilai sendiri. Jika benar 11 kepala dinas dan 9 camat memberi laporan kepada Amir Uskara, berarti dia telah melibatkan ASN dalam Pilkada ini. Pernyataan itu justru menunjukkan keterlibatan mereka," ungkap Anwar, Senin (7/10).

Anwar juga menantang Imam untuk membuktikan tuduhannya. "Apakah Imam memiliki bukti konkret bahwa ada kepala dinas, camat, atau kepala desa yang menekan masyarakat untuk mendukung kami, pasangan Hati Damai?" lanjutnya. Ia juga menyebut pernyataan Imam berpotensi memprovokasi dan menyesatkan opini publik.

Lebih lanjut, Anwar mendesak Bawaslu dan pihak berwenang untuk segera mengusut tuduhan Imam tersebut, agar tidak berlarut-larut menjadi fitnah yang bisa memicu ketegangan di masyarakat.

"Pernyataan ini harus dipertanggungjawabkan secara hukum, jangan sampai menciptakan keresahan di tengah tahapan Pilkada yang sedang berlangsung. Saya juga berharap, Bawaslu menelusuri siapa saja kepala dinas dan camat yang dijadikan informan oleh Amir Uskara sesuai pengakuan Imam Fauzan," tegasnya.

Diketahui, Pilkada Gowa 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (Aurama) dengan nomor urut 1, dan Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) di nomor urut 2. (*)

  • Bagikan