"Tadinya saya mau di belakang layar aja tapi ini drama-drama sampah sebenarnya jadi saya kasih tahu aja demikian secuplik curahan hati saya. Balasannya seperti ini ke keluarga saya ini udah benar manusia iblis, iblis sekali udah," katanya.
Melaporkan Nikita Mirzani ke Polisi
Umar Badjideh, juga melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan penghinaan terhadap kelurganya di media sosial ke Polres Jakarta Selatan.
"Saya datang ke sini (Polres Jakarta Selatan) untuk melaporkan seorang wanita yang telah menghina saya dan keluarga di Instagram miliknya," kata Umar saat memberikan keterangan di Polres Jaksel, Senin malam, 7 Oktober 2024.
Umar menjelaskan bahwa laporan tersebut berkaitan dengan unggahan di media sosial Instagram milik Nikita Mirzani.
"Terkait apa yang saya laporkan itu semuanya yang ada di media sosial Instagram dia (NM)," ucapnnya.
Semenyatara Anak tertua Umar, Martin Badjideh menambahkan, hinaan yang dilaporkan ayahnya berawal dari penggunaan ikon jeruk lemon oleh Nikita Mirzani dalam Instagram Story-nya.
"Pada intinya apa yang diucapkan saudari NM di Instagram yang menggunakan jeruk lemon untuk menutupi wajahnya. Baik penghinaan fisik (jelek, tukang semir, miskin) hingga ada kata-kata yang tidak pantas," ungkap Martin, merujuk pada kata-kata kasar yang disampaikan.
Sementara itu, Kuasa hukum keluarga Badjideh, Razman Arif Nasution, menyatakan bahwa mereka telah menyediakan berbagai bukti untuk mendukung laporan ini.
"Kami telah menyerahkan flash disk, screenshot, serta rekaman layar kepada pihak Polres Jakarta Selatan. Semua bukti ini jelas dan akan menjadi dasar untuk proses hukum selanjutnya," kata Razman. (fin)