MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Komisioner Badan Pengawas Pemilu Umum (Bawaslu) Sulsel, Saiful Jihad, menekankan pentingnya peran debat dalam proses demokrasi menjelang pemilu dan dia melihat debat itu ruang diskusi untuk calon pemimpin daerah lima tahun depan.
Saiful mengungkapkan bahwa ruang debat harus dimanfaatkan untuk menyampaikan gagasan dan visi kepada calon pemimpin Menurutnya, debat adalah wadah bagi calon untuk menyampaikan apa yang mereka lakukan dan rencanakan ke depan.
"Debat nantinya akan menjadi potret dari pemikiran calon. Diskusi mengenai kehidupan dan perbedaan pandangan adalah bagian penting untuk menyehatkan demokrasi kita," kata Saiful kepada Rakyat Sulsel, Selasa (8/10/2024).
Namun Saiful mengingatkan agar ruang debat tidak disikapi dengan sikap ekstrem. "Debat seharusnya menjadi ajang diskusi yang mendalam, bukan untuk menciptakan perpecahan," ujarnya.
Saiful juga menekankan bahwa proses pemilu bukan hanya tentang memilih, tetapi juga tentang memahami visi dan misi calon pemimpin. Namun masyarakat harus melihat setiap mengenai program yang mereka tawarkan.
"Masyarakat bisa menilai yang mana realistis bukan sekedar janji, tapi bisa diwujudkan untuk kesejahteraan rakyat," jelasnya.
Untuk potensi pelanggaran kata dia, Saiful hanya mengingatkan agar tim Paslon tidak melihat Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pihak-pihak yang dilarang untuk hadir
dan kami berharap tim serta simpatisan tidak terlibat dalam praktik yang melanggar hukum dengan melibatkan ASN dan melakukan tindakan Provokatif," jelasnya. (Fahrullah/B)