TORUT, RAKYATSULSEL - Melanjutkan kampanyenya hari kedua di Toraja, Calon Gubernur Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto blusukan ke Pasar Rakyat Bolu, Toraja Utara, Selasa (8/10) pagi.
Setibanya di Pasar Rakyat Bolu, Danny Pomanto kemudian berkeliling melihat kondisi pasar dan bercengkrama dengan para pedagang.
Tidak hanya itu, ia juga membeli produk rakyat khas Toraja. Mulai dari parang khas dari Toraja hingga anyaman seperti Baka atau kerajinan bambu yang berbentuk bakul besar yang diberi tali untuk sangkutan di kepala
Elizabet Taru, Pedagang mengatakan Baka ini pada umumnya digunakan masyarakat Toraja untuk membawa padi, sayur, dan hasil bumi lainnya.
"Yang dibeli bapak (Calon Gubernur Sulsel) tadi itu Baka, ini terbuat dari bambu. Itu biasa kita gunakan untuk membawa sayur atau hasil bumi lainnya," kata Elizabet.
Selain Baka, Calon Gubernur Nomor Urut Satu ini juga membeli Nyiru Berlubang atau sebuah alat untuk menapih beras. Juga membeli parang khas Toraja.
Pasar Rakyat Bolu menjadi salah satu destinasi wisata belanja yang wajib dikunjungi ketika ke Toraja Utara. Pasar ini menjual aneka kerajinan tangan, mulai dari anyaman bambu, ukiran dan pahatan khas Toraja, hingga parang berbagai ukuran.
Danny Pomanto mengatakan blusukan ke pasar menjadi agenda rutin saat dirinya kampanye di daerah-daerah sebagai pusat bangkitaj ekonomi masyarakat sekitar.
"Dapat kita lihat bahwa ekonomi Toraja Utara ini sangat baik sekali. Gampang dilihat dari produk barang dari berbagai latar belakang yang dijual, kita lihat bagaimana UMKM dan usaha-usaha rakyat itu meningkat," kata Danny Pomanto.
Keberadaan UMKM lokal, kata Danny Pomanto jelas memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Toraja Utara. Sehingga harus mendapatkan dukungan dari pemerintah.
Apalagi Pasar Rakyat Bolu mempunyai pesona sendiri, tidak hanya bagi masyarakat setempat tapi juga wisatawan. Sebab di pasar tradisional ini kita dapat menjumpai berbagai kerbau khas Toraja yang dijual ke pasaran.
"Pasar ini luar biasa, karena di sini juga ada pasar ternak khusus untuk tedong dan ini luar biasa karena di Toraja tedong adalah bagian yang terpenting dari setiap upacara," tutup Danny Pomanto. (*)