MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Provinsi Sulsel, kini terus melakukan pemantapan untuk jalanya debat kandidat calon Gubernur dan wakil berjalan efektif dan efesien.
Anggota KPU Sulsel, Hasruddin Husain mengatakan pihaknya masih melakukan pemantapan untuk persiapan Debat kandidat calon Gubernur dan wakil Gibernur berjalan sesuai harapan bersama.
Salah satunya indikator terpenting kata dia, KPU Sulsel sebagai penyelenggara pemilu akan melibatkan semua unsur dalam memberikan saran masukan serta teknis dalam mengawal jalanya proses debat kandidat nantinya.
"Pada intinya, debat kandidat calon Gubernur Sulsel 2024. Kami libatkan semua pihak. Mulai Lembaga penyiaran, pers, LSM, akademisi, APH, lembaga demokrasi serta unsur lainha," katanya, Selasa (8/10/2024), saat ditemui di kantor KPU Sulsel.
Sebagai mana telah terjadwal, debat kandidat dilakkukan dua kali. Untuk debat perdana dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober mendatang dan kedua pada 10 November.
Debat kandidat akan diikuti dua pasangan calon. Diantaranya, pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad vs pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Lebih lanjut, Hasruddin mengatakan pihaknya sekarang melakukan persiapan rapat lanjutan bersama unsur pada tanggal 9 Oktober besok. Hal ini sangat penting mengingat waktu semakin dekat.
"Sementara ini kita persiapan, tanggal 9 baru mengundang mereka semua lembaga penyiaran yang ada di Indonesia, kita akan rapat untuk mendengarkan programnya seperti apa dan desain mereka di debat Pilgub Sulsel, tangal 13 kita berharap sudah ada," jelasnya.
Menurutnya, demi suksesi debat cagub dan cawagub di Sulsel, sedapat mungkin dimaksimalkan kerjsama lembaga penyiaran.
"Prinsipnya disepakati itu dua kali debat, tapi berkualitas dengan melibatkan semua lembaga penyiaran dan juga media," tuturnya.
Terkait dengan lokasi debat, dia mengatakan. Lokasinya sampai hari ini belum ditentukan. Namun, sudah ada alternatif di dalam Kota Makassar.
"Makanya tanggal 13 itu kita lihat konsep kegiatan stasiun TV itu bagaimana kita lihat programnya. Tapi sampai tadi kita memastikan bahwa Pilkada itu untuk kita di Sulsel," sebutnya.
Selain itu, pihak KPU juga melakukan rapat bersama pihak keamanan dalam hal ini rapat koordinasi dengan APH terkait pengamanan jalanya debat kandidat nantinya.
"Terkait dengan pengamanan seperti apa, kita akan yakinkan kepada pengamanan bahwa debat tetap dilaksanakan di Sulsel sebanyak dua kali dengan kondisi yang kondusif," katanya.
"Dan hal lainya, itu kita bahas tanggal 14 sampai 18 Oktober. Termasul SK Panelis dari unsur akademisi, profesional dan masyarakat, termasuk dari media," tambah dia. (Yadi/B)