Sepanjang kariernya, Amri telah menerima berbagai penghargaan, termasuk penghargaan internasional Distinguished Development Awards di Hawaii, AS. Penghargaan ini ia dapatkan atas inovasinya dalam mengembangkan metode belajar bagi petani melalui program Center of Excellence, yang mengajarkan para petani melalui contoh di lapangan.
Amri mengakui bahwa merintis bisnis sambil bekerja bukanlah hal yang mudah. "Tantangan pasti banyak, tetapi dari dunia kerja kita bisa belajar banyak hal yang dapat diterapkan dalam bisnis," ujarnya.
Berkaca dari pengalamannya, Amri percaya bahwa kerja keras adalah kunci sukses. Jika terpilih sebagai Wali Kota Makassar, salah satu program utamanya adalah pemberian modal usaha sebesar Rp10 juta per unit usaha untuk membantu meningkatkan kesejahteraan warga Makassar.
“Kita ingin pemberdayaan ekonomi dimulai dari kalangan emak-emak, milenial, dan Gen Z. Modal usaha ini akan dikolaborasikan dengan penyiapan pasar oleh pemerintah, sehingga modal yang diberikan bisa tepat guna,” jelas Amri.
Ia menambahkan bahwa program tersebut bertujuan untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Makassar. “Dengan 10 ribu UMKM sebagai target, kita dapat menekan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Amri yakin, kerja keras dan program yang tepat sasaran akan membawa kesejahteraan bagi warga Makassar. Bersama Rahman Bando, ia siap membuktikan hal itu melalui program Makassar AMAN. (Yadi/A)