Diduga Lakukan Pengancaman ke Perempuan, Oknum Polisi Berpangkat AKBP di Polda Sulbar Dilaporkan ke Mabes Polri

  • Bagikan
Ilustrasi

Nurhasanah juga mengaku, bahwa kejadian berawal saat dirinya meminta tolong pada yang bersangkutan untuk menjual mobilnya yang sambung cicilan. Namun kata Sitti, pelaku menawarkan diri untuk membeli mobil Toyota Rush tersebut.

“Awalnya itu saya meminta tolong agar mobil saya ini dicarikan penyambung cicilan (pembeli) yang masih 31 Bulan, namun RA bilang ke saya, kalau dia yang akan mau membeli dengan alasan untuk dipake anaknya waktu itu masih kuliah,” ungkapnya.

Lebih jauh, Nurhasanah mengaku, setiap bulan dia selalu berinisiatif untuk menagih RA agar membayar cicilan mobil tersebut. Namun karena bosan dengan kelakuan pelaku yang selalu ditagih, akhirnya korban menagih korban untuk melunasi kredit tersebut.

Bukannya mendapat perlakuan baik,  justru Nurhasanah mengaku telah diancam dan mendapat tindakan arogansi dari oknum Perwira yang kini bertugas di Polda Sulbar itu.

“Kenapa saya selalu menagih ke dia, karena masih pakai nama saya di tagihan mobil itu, saya mau pindah tangankan secara resmi, tapi kata dia namanya sudah jelek. Karena atas nama saya jadi saya selalu tagih tiap bulan, Januari sampai Mei itu selalu saya tagih. Tapi saya sudah capek saya minta dia melunasi mobil itu, tapi justru diperlakukan begitu,”ujarnya.

Terpisaha, Kabid Propam Polda Sulbar, Kombes Pol Budi Yudhantara, saat dikonfirmasi via telepon oleh sejumlah wartawan membenarkan adanya laporan korban tersebut. Pihaknya oun saat ini sudah melakukan klasifikasi terhadap pelapor untuk memproses laporan tersebut.

  • Bagikan

Exit mobile version