JENEPONTO, RAKYATSULSEL – Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, enggan memberikan tanggapan terkait rencana aksi demonstrasi yang diinisiasi oleh Koalisi Kerakyatan Nasional di Mapolda Sulsel pada Jumat (11/10/2024) mendatang. Saat dikonfirmasi oleh Rakyat Sulsel melalui WhatsApp, Rabu (9/10/2024) malam, Kapolres memilih bungkam dan tidak merespons pertanyaan terkait tuntutan pencopotannya.
Informasi terkait aksi demonstrasi tersebut beredar dalam bentuk gambar yang menyatakan bahwa Koalisi Kerakyatan Nasional akan mendesak Kapolda Sulsel untuk mencopot Kapolres Jeneponto. Aksi ini diduga terkait keterlibatan AKBP Widi Setiawan dalam proyek pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Jeneponto yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.
Gambar pemberitahuan aksi demonstrasi itu juga tersebar luas di berbagai grup WhatsApp di Jeneponto, termasuk grup KRT News, yang turut mendapat beragam tanggapan dari anggotanya.
Proyek pembangunan Labkesda ini sendiri berada di belakang Kantor Dinas Kesehatan Jeneponto di Jalan Kesehatan, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, dengan anggaran senilai Rp9,7 miliar. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Algaisa Utama dengan pengawasan oleh PT Mifta Multi Design. (Zadly)