MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Mengajar dan memberikan pemahaman kepada generasi Z bukan perkara mudah. Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah SMP Islam Athirah Bukit Baruga, Suriana.
Menurut Suriana, generasi Z berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi ini cenderung senang berkolaborasi dan jarang yang individualis sehingga yang perlu dilakukan adalah mengajak mereka mengenal dunia nyata dan perlunya guru memiliki metode.
"Generasi Z saat ini lebih senang diperlihatkan kejadian langsung atau misalnya video agar mereka lebih tertarik.
Kegiatan pembelajaran harus ada games dan give agar tertarik, kemudian penanaman karakter harus selalu dilakukan lewat motivasi sebab tidak cocok dengan ceramah," jelasnya.
Karena kebutuhan gen Z yang berbeda dari generasi sebelumnya, berbagai program dihadirkan Sekolah SMP Islam Athirah Bukit Baruga.
"Baru saja kami menyelesaikan aktivitas Parents Day dimana kita melibatkan orang tua dan mereka menjadi pembicara sesuai profesi mereka misal dokter, mereka menceritakan. Ibu rumah tangga mengajarkan memasak," ujarnya.
Selain itu, Sekolah SMP Islam Athirah juga menghadirkan kegiatan kunjungan ke Lantamal untuk mengajarkan kedisiplinan kepada siswa-siswi.
"Pekan depan ada kunjungan ke Lantamal dimana kita melakukan latihan fisik maupun pengenalan baris berbaris, bagaimana penanaman karakter dan Pancasila di Lantamal. Memperingati sumpah pemuda kami juga mengadakan kegiatan lomba yg difasilitasi perpustakaan. Ini memang ada di kurikulum dan kami laksanakan," jelasnya.
Lebih jauh pihaknya juga menghadirkan kalender harian agar berbagai kegiatan yang mendukung gen Z di Sekolah SMP Islam Athirah bisa terealisasi dengan baik. (Hikmah/A)