Menurut Asdar, pelaku pengeroyokan tersebut berjumlah sekitar 10 orang. Meski telah melaporkan ke pihak kepolisian, ia mengaku hingga saat ini belum mengetahui apa perkembangan kasus yang dialami anaknya.
"Saya sudah laporkan ke pihak berwajib, tapi belum ada tindakan sama sekali," ungkap Asdar.
Adapun korban saat ini disebut masih menjalani perawatan di rumah atas cedera serius yang dialaminya. Asdar juga bilang anaknya telah ke rumah sakit untuk berobat sekaligus visum.
"Saya sudah visum dan membawa anak saya berobat. Dia tidak masuk sekolah karena hidungnya masih cedera parah dan badannya penuh memar. Kami masih menunggu hasil lab," jelasnya.
Selain melapor ke polisi, Asdar juga menyoroti sikap pihak sekolah yang dinilai tidak proaktif dalam menangani kasus kekerasan yang melibatkan pelajar ini.
Asdar juga berharap pihak kepolisian segera mengusut kasus tersebut agar pelaku mendapat efek jera.
"Dari pihak sekolah tidak ada tindakan atau sanksi yang diberikan sama sekali. Saya ingin hukum ditegakkan. Dari sekolah juga harus ada tindakan," tegasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana saat diwawancara mengenai kejadian ini mengatakan pihaknya telah menerima laporan polisi orang tua korban dan masih dalam proses penyelidikan.