"Betul laporan sudah kami terima yang melapor adalah orang tua dari korban sendiri. Saat ini (laporannya) sudah berjalan, korban juga sudah lakukan visum," kata Devi saat ditemui.
Sampai saat ini, Devi menyebut pihaknya masih mendalami laporan korban sambil mencari bukti-bukti lainnya. Terlebih dalam laporan korban ada beberapa orang yang disebut ikut melakukan penganiayaan.
"Ini masih kita dalami untuk pelakunya sesuai dengan keterangan dari korban ada beberapa orang (pelaku), sekitar empat atau lima orang. Tapi masih di dalami dulu. Yang jelas kita periksa hasil yang ada di TKP," ungkapnya.
Devi juga membenarkan bahwa korban dan terduga pelaku masih satu sekolah namun beda angkatan. Atas kejadian pengeroyokan ini korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
"Luka sepeti di kepala dan tangan berdasarkan visumnya," bebernya.
Kasusnya sendiri sampai saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Devi bilang dalam mengungkap kasus ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah SMA 1 Makassar mengingat kejadian masih di sekitar lingkungan sekolah.
"Untuk penyelidikan pasti kita akan libatkan pihak sekolah," pungkasnya. (Isak/B)