GOWA, RAKYATSULSEL - Arus dukungan ke pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa, Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai), bukan hanya datang dari lintas elemen masyarakat. Tapi juga berasal dari kader parpol pengusung kandidat lain.
Seperti mantan calon legislatif DPRD Gowa dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syahruddin Daeng Matta, yang memutuskan mendukung Hati Damai dibanding jagoan PPP
Amir Uskara-Irmawati (Aurama).
Keputusan ini menarik perhatian, karena usungan PPP di Pilkada Gowa tak lain adalah Amir Uskara yang juga Wakil Ketua Umum DPP PPP. Di tambah lagi, Syahruddin termasuk caleg yang mendulang dukungan suara signifikan di daerah pemilihannya saat Pemilu 2024.
Dalam keterangannya, Syahruddin menegaskan bahwa keputusannya bukanlah tanpa alasan. Menurutnya, visi misi Husniah - Darmawangsyah lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat Gowa.
"Sejak menjadi legislator, keduanya (Husniah - Darmawangsyah) telah menunjukkan kepedulian dan keseriusannya dalam mengutamakan kesejahteraan masyarakat," ujar Syahruddin, Jumat (11/10).
Syahruddin bahkan mengaku program yang diusung oleh Paslon Hati Damai lebih konkret dalam membawa kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.
“Saya melihat pasangan Hati Damai memiliki komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan masyarakat. 9 program unggulan mereka sangat jelas dan langsung menyentuh kebutuhan rakyat, seperti kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Ini program yang dibutuhkan Gowa saat ini,” jelasnya.
Meskipun berat, Syahruddin mengakui siap menghadapi konsekuensi yang mungkin akan ia terima dari partainya, termasuk kemungkinan dipecat dari PPP. Namun, ia merasa keputusan mendukung Hati Damai adalah langkah tepat demi masa depan Gowa.
Di pihak lain, Ketua Tim Pemenangan Hati Damai, Muhammad Kasim Sila, menyambut dengan tangan terbuka keputusan Syahruddin. Menurutnya, dukungan ini memperkuat peluang Hati Damai untuk memenangkan Pilkada Gowa 2024, terutama di daerah basis Syahruddin seperti Kecamatan Biringbulu dan Kelurahan Tonrorita.
Langkah Syahruddin dipandang sebagai sinyal bahwa kekuatan Aurama mulai tergerus. Banyak yang memprediksi, langkahnya bisa diikuti oleh simpatisan lainnya yang sebelumnya mendukung Aurama.
Dengan dukungan Syahruddin, pasangan Hati Damai semakin mengokohkan posisi mereka sebagai salah satu kandidat terkuat dalam Pilkada Gowa 2024. Kini, persaingan menuju kursi kepemimpinan di Gowa semakin memanas, dan Hati Damai berada di jalur yang kuat untuk menciptakan perubahan di Butta Bersejarah Gowa. (*)
