BANDUNG, RAKYATSULSEL - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) meraih penghargaan Terbaik II Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2024 kategori Media Sosial. Penghargaan ini diberikan pada acara Anugerah Media Humas yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Pullman Hotel, Bandung pada Kamis (10/10).
Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama (Hukerma) Hantor Situmorang bersyukur atas penghargaan yang diberikan. Usai menerima penghargaan, Karo Hukerma mengatakan, bahwa saat ini Humas Kemenkumham terus berinovasi untuk menyampaikan informasi dan kinerja pemerintah kepada masyarakat. Maka dari itu, untuk mendapatkan penghargaan ini bukanlah hal mudah di tengah persaingan dan peningkatan kualitas kehumasan Kementerian/Lembaga yang semakin baik.
"Penghargaan ini luar biasa, bisa menjadi nominator di acara ini bukanlah hal yang mudah. Banyaknya peserta yang berpartisipasi menunjukan persaingan yang positif dari berbagai kalangan untuk berlomba-lomba memberikan informasi yang terbaik kepada publik," tandas Hantor.
Hantor juga menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk komitmen dan pemicu Kemenkumham menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
"Media sosial saat ini menjadi salah satu media yang paling dekat dengan masyarakat. Untuk itu kami terus melakukan berbagai inovasi yang relevan termasuk dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat", ujar Hantor.
Lanjut Hantor, berhasilnya Kemenkumham meraih penghargaan ini tidak lepas dari dukungan dan arahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Nico Afinta dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.
"Menkumham memberikan perhatian penuh terhadap keterbukaan informasi publik di instansi yang dipimpinnya. Sejalan dengan hal tersebut, Sekjen Kemenkumham juga memberikan arahan agar media sosial dapat dikelola maksimal untuk mempermudah penyebaran informasi dan publikasi ke masyarakat," ucap Hantor.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prabu Nindya Revolusi mengatakan penghargaan ini diberikan atas dasar pengelolaan media sosial yang penuh kepekaan, inovasi, dan kemampuan beradaptasi terhadap teknologi artificial Intellegence (AI) dalam menyampaikan informasi kepada publik melalui media sosial.
"Humas yang unggul adalah humas yang mampu memanfaatkan dan mendominasi AI dalam menyampaikan informasi kepada publik", kata Prabu.
Lebih lanjut Prabu mengatakan, di tengah perkembangan teknologi saat ini, pengampu humas harus mampu mengendalikan dan memanfaatkan AI untuk mempermudah pekerjaannya dalam menyampaikan informasi kepada publik. Kedepannya, AI akan menjadi alat untuk mengerjakan pekerjaan rutin sehingga humas dapat fokus mengerjakan hal-hal yang lebih strategis.
"Humas harus menjadi navigator komunikasi publik di era kesadaran artifisial. Teknologi AI pada akhirnya dapat digunakan untuk menjaga citra positif", tutup Prabu.
Ditempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Taufiqurrakhman mengucapkan selamat kepada Kemenkumham RI yang meraih penghargaan Terbaik II AMH Tahun 2024 kategori Media Sosial. Taufiqurrakhman ungkapkan capaian tersebut adalah bukti bahwa humas merupakan ujung tombak dalam penyampaian informasi kepada masyarakat luas baik tentang tusi (tugas dan fungsi) maupun setiap kegiatan yang dilakukan oleh instansi.
“Humas juga turut berperan penting dalam penyebarluasan citra positif Kemenkumham ditengah-tengah masyarakat,” lanjut Taufiqurrakhman.
Dalam kesempatan ini, Taufiqurrakhman berpesan kepada jajaran Kehumasan terutama di Kanwil Kemenkumham Sulsel untuk lebih up to date dan responsif dalam mempublikasikan seluruh kegiatan yang dilakukan, baik di Kanwil Kemenkumham Sulsel maupun di Unit Pelaksana Teknis (UPT). (*)