Salah satu upaya yang dilakukan yakni secara bertahap melakukan transformasi pertanian dari tradisioanal menjadi modern yang dimulai dengan menggunakan alat-alat pertanian tinggi salah satunya bantuan yang diberikan hari ini.
"Kontretnya di Gowa akan di klaster dimulai dengan 5.000 hektar lahan modern. Semuanya tidak lagi menggunakan tradisional, tanam pakai, kemudian panen seperti tadi menggunakan combine harvester, dan mengolah menggunakan traktor. Jadi klaster yang kami bangun adalah sejajar dengan negara maju sehingga nanti petani-petani dan para pemuda mau bertani karena menggunakan teknologi tinggi. Karena yang terpenting adalah dalam pertanian modern, kami libatkan generasi milenial dan generasi Z," jelas Mentan RI.
Sebelumnya, para rombongan terlebih dulu melakukan panen dan tanam padi di Desa Sunggumanai Kecamatan Pattallassang bersama masyarakat.
Pada kunjungan ini turut dihadiri Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, Forkopimda Gowa, Pimpinan SKPD, Camat Lingkup Pemkab Gowa, kepala desa/lurah se-Kabupaten Gowa dan penyuluh pertanian serta ribuan masyarakat Kabupaten Gowa. (*)