Menurut Pemerhati Perempuan, Nur Fadhilah Mappaselleng, keterlibatan perempuan dalam Pilkada kali ini menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Fadhilah menekankan bahwa saat ini, perempuan tidak lagi hanya menjadi pelengkap dalam politik, tetapi juga tampil sebagai pemain utama dengan modal pengetahuan, pendidikan, dan pengalaman yang mumpuni.
Rosniaty Azis, Direktur Eksekutif Yasmib Sulsel, menyoroti fenomena beberapa perempuan yang berhasil menduduki posisi strategis berkat dukungan keluarga politik dan sumber daya finansial yang kuat.
Namun, ia mengingatkan pentingnya komitmen para calon perempuan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kelompok rentan jika mereka terpilih.
Fatmawati sendiri aktif melakukan sosialisasi dan dialog dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kekuatan perempuan dalam memperjuangkan visi Sulsel Maju Berkarakter, serta menegaskan komitmennya untuk meningkatkan taraf hidup perempuan di Sulsel.
Baginya, perempuan merupakan fondasi kehidupan yang kokoh dan memiliki peran sentral dalam membangun masa depan Sulsel.
Dukungan dari berbagai kalangan, mulai dari nelayan hingga petani, diyakini Fatmawati akan menjadi kekuatan besar dalam perjuangannya. Sebagai satu-satunya calon perempuan di Pilgub Sulsel 2024, Fatmawati berkomitmen untuk membawa aspirasi perempuan dalam memperjuangkan kesejahteraan di provinsi ini.