MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Amri Arsyid-Rahman Bando tetap optimis bisa memenangkan pertarungan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024, meskipun hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) memposisikan mereka pada urutan terakhir pada hasil surveinya.
Dimana, dalam rilis survei IPI untuk Pilwakot Makassar 2024 pada Sabtu, 12 Oktober 2024, pasangan Amri-Rahman (AMAN) hanya menempati angkat 3,6 persen. Posisi tertinggi diduduki oleh pasangan Munafri Arifuddin- Aliyah Mustika Ilham (MULIA) dengan angka 36,7 persen.
Di posisi kedua, ada pasangan Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI) dengan angka 25 persen, dan posisi ketiga Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) dengan angka 18,9 persen. Adapun 15,9 persen lainnya masih mengambang atau belum menentukan pilihan.
Survei IPI ini dilakukan pada 30 September sampai 8 Oktober 2024. Penarikan sampel sendiri menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 orang.
Adapun ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MOE) sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel inipun berasal dari seluruh kecamatan di Kota Makassar yang terdistribusi secara proporsional.
Meskipun menempati posisi terkahir dari hasil survei ini, Rahman Bando tetap optimis memenangkan pertarungan bersama dengan Amri Arsyid. Ia mengatakan pasangan AMAN punya survei tersendiri untuk Pilwakot Makassar 2024.
"AMAN punyai survei sendiri," ujar Rahman Bando saat dikonfirmasi, Minggu (13/10/2024).
Calon Wakil Wali Kota Makassar yang dikenal dengan latar belakangnya sebagai birokrat itu menyebut tim kerja pemenangan AMAN terus bergerak di masyarakat, utamanya di akar rumput.
"Kami fokus bergerak dibawah," sambungnya.
Founder Lembaga Survei IPI, Burhanuddin Muhtadi juga sempat menjelaskan pasangan Amri Arsyid-Rahman Bando berpotensi memberikan kejutan di Pilwalkot Makassar.
Alasan tersebut berdasarkan pada 212 responden yang mengaku mengenal keempat pasangan calon Wali Kota Makassar, dimana hanya paslon bertagline AMAN yang menunjukkan peningkatan elektabilitas tajam hingga dua kali lipat.
Sehingga, atas dasar tersebut tidak menutup kemungkinan jika popularitas paslon AMAN terus naik seperti saat ini dan dengan sendirinya elektabilitasnya juga akan melejit naik.
“Jika diasumsikan popularitas keempat calon ini sama karena kan kita lakukan survei ini setelah penetapan, belum masuk masa kampanye. Calon lain meningkat selain pak Munafri dan peningkatannya justru lebih tajam itu Pak Amri Arsyid bahkan naiknya dua kali lipat,” ujar Burhanuddin.
Burhanuddin juga menyampaikan, jika pasangan AMAN dalam waktu sebulan kedepan all out untuk menaikkan popularitasnya, maka bisa saja tingkat dikenalnya meningkat dan punya efek untuk elektabilitasnya yang tinggi nantinya.
Selain itu, ia juga menjelaskan kejutan lain yang bisa ditunjukkan paslon AMAN saat jelang pencoblosan. Partai pengusung paslon AMAN yakni PKS dikenal sebagai partai dengan mobilitas tinggi.
“Biasanya calon yang didukung PKS itu punya kemampuan mobilisasi yang kuat dan pemilihnya cenderung lebih punya militansi. Jadi bukan sekedar punya intensi memilih tetapi datang ke TPS. Jadi sangat mungkin suara Pak Amri Arsyid itu akan lebih tinggi dibanding survei hari ini,” tutup Burhanuddin. (Isak/B)