MAKASSAR , RAKYATSULSEL - Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menyelenggarakan peluncuran PFI Chapter Makassar yang dikemas melalui Philanthropy Thought Leaders (PTL) ke 17.
Mengusung tema "Membangun sinergi Filantropi di Tingkat sub-Nasional, kegiatan ini diselingi diskusi ini terlaksana atas kolaborasi dengan Yayasan Hadji Kalla, Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI), Inovasi Ketahanan Komunitas (INANTA), Rumah Zakat, dan Human Initiative.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman menyampaikan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan mengapresiasi tak terhingga atas peluncuran PFI Chapter Makassar yang diinisiasi oleh Perhimpunan Filantropi Indonesia.
“Karakter orang bugis sejalan dengan prinsip filantropi yang memiliki kemurahan sosial untuk senantiasa saling membantu, sehingga suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami bisa menjadi model untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan penanganan berbagai tantangan sosial dan budaya, ekonomi dan lingkungan hidup dengan tetap mempertahankan kearifan local dan prinsip-prinsip berkelanjutan", ungkapnya.
Ketua Badan Pengurus PFI, Rizal Algamar
menjelaskan, Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsi dengan potensi ekonomi yang signifikan dan keberagaman sosial-budaya, menawarkan peluang besar untuk mengembangkan model filantropi yang inovatif dan inklusif.
Menurutnya secara geografis dan demografis, Sulawesi Selatan memiliki keunikan tersendiri yang membutuhkan pendekatan filantropi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan lokal.
"PFI melihat pentingnya memperkuat kehadiran di wilayah ini melalui pembentukan Chapter yang tidak hanya berfungsi sebagai katalisator, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai pemangku kepentingan," ujarnya
“Pengembangan chapter ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara sektor filantropi, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam mencapai tujuan pembangunan bersama melalui ko-kreasi, kolaborasi, dan aksi kolektif," tambahnya
Rizal menegaskan peluncuran PFI Chapter Makassar ini bukan hanya sekadar sebuah acara seremonial, melainkan juga sebagai simbol komitmen PFI untuk terus memperluas jejaring, mendorong ko-kreasi dan kolaborasi, serta meningkatkan efektivitas gerakan filantropi di Indonesia.
Mewakili Yayasan Hadji Kalla, Mohammad Zuhair sebagai tuan rumah kegiatan mengungkapkan pengembangan organisasi PFI dengan bentuk pembukaan cabang di Makassar ini adalah hasil persiapan dan perencanaan yang panjang yang sejak awal didukung oleh Yayasan Hadji Kalla selaku salah satu anggota PFI yang berdomisili di Makassar.
“Lembaga kami telah menikmati beragam manfaat dengan aktif berjejaring dan mengikuti beragam kegiatan yang dilakukan oleh PFI untuk anggota-anggotanya. Sehingga diharapkan ke depan, adanya chapter di Makassar ini akan mempermudah para aktor filantropis lokal merasakan manfaat serupa ke depan,” ujar dia. (hikma/B)