Kejari Makassar Geledah Kantor KONI dan KORMI Terkait Kasus Korupsi, Ini Barang Bukti yang Disita! 

  • Bagikan
Dokumen yang disita dari kantor KONI Makassar dan KORMI Makassar, Senin (14/10/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kajari) Makassar menggeledah kantor Komite Olahraga Nasional (KONI) Makassar di Jalan Kerung-Kerung, Mardekaya Utara, Kecamatan Makassar, terkait kasus dugaan korupsi berupa penyimpangan pengelolaan dana hibah untuk KONI Makassar 2022-2023.

Selain Kantor KONI, penyidik juga melakukan penggeledahan di kantor Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Makassar mengenai kasus dugaan yang sama tahun 2023. 

"Hari ini tanggal 14 Oktober 2024 pada pukul 10.30 WITA teman penyidik Kejari Makassar melaksanakan giat penggeledahan di kantor KONI Kota Makassar," ujar Kasi Intel Kejari Makassar, Andi Alamsyah saat diwawancara di kantornya, Senin (14/10/2024).

Alamsyah menjelaskan tujuan penggeledahan di Kantor KONI Makassar adalah untuk mencari dan mengumpulkan bukti terkait penyimpangan dana hibah KONI Kota Makassar tahun anggaran 2022-2023. 

"Adapun teman-teman penyidik membawa dua box kontainer dokumen (KONI Makassar) dan tiga buah PC (Personal Computer) yang dianggap berhubungan dgn perkara tersebut," ungkapnya.

Sementara di kantor KONI, kantor KORMI Makassar yang terletak di Jalan Faisal juga ikut digelar penyidik Kejari Makassar. Dari kantor tersebut hanya satu dokumen yang diamankan penyidik. 

Minimnya alat bukti yang diamankan di kantor KORMI Makassar dikarenakan baru beroperasi selama dua bulan. 

"Dari sana kami bergerak di Jalan Faisal, di sana juga kami lakukan penggeledahan yang diduga sekretariat KORMI Makassar, jadi perkara yang terpisah. Di KORMI kami dapat satu dokumen saja karena disana rupanya memang belum ada aktivitas yang dilakukan oleh pengurus KORMI karena menurutnya disana adalah sekretariat baru namun belum ditempati untuk beraktivitas," tutur Alamsyah.

Selama penggeledahan di kantor KONI Makassar, Ketua KONI Makassar yakni Ahmad Susanto disebut berada di lokasi menyaksikan penggeledahan tersebut.

Adapun yang digeledah di kantor KONI Makassar yaitu ruangan Bendahara, ruangan wakil ketua, ruangan staf, dan ruangan sekretaris.

Begitu juga dengan di Kantor KORMI Makassar, Ketuanya yang juga merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, M. Ansar turut menyaksikan penggeledahan.

"Ada ketua KONI, sodara AS hadir langsung menyaksikan proses penggeledahan tersebut, kami juga menghadirkan lurah setempat menyaksikan penggeledahan tersebut," pungkasnya. (Isak/B)

  • Bagikan

Exit mobile version