PAREPARE, RAKYATSULSEL -All out bergerak ditunjukkan oleh seluruh barisan pendukung dan relawan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO).
Di antaranya pendukung dan relawan Hermanto, yang sudah sejak awal berkomitmen penuh mendukung dan siap memenangkan TSM-MO di Pilkada Parepare 2024.
Pendukung dan relawan Hermanto sebagian besar berasal dari rumpun keluarga Massenrempulu atau Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA), karena Hermanto merupakan warga HIKMA. Kemudian banyak juga berasal dari tokoh Muhammadiyah, maupun tokoh masyarakat lainnya.
Hermanto yang merupakan anak dari H Pasenangi Riati, Penasihat DPD HIKMA Parepare dan mantan Kepala SDN 29 Parepare, mendapat dukungan penuh dari keluarga besarnya.
Salah satu tim keluarganya adalah Dr Parman Parid, akademisi dan mantan politisi senior yang merupakan Sekretaris DPD HIKMA Parepare saat ini. Parman, mantan Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Parepare, sudah sejak awal memimpin barisan tim keluarga Hermanto, dan mantap berpasangan dengan TSM.
"Insya Allah, semua tim keluarga, pendukung dan relawan Hermanto, akan all out, solid untuk memenangkan paslon nomor 3, TSM-MO di Pilkada Parepare," tegas Parman, mantan Sekretaris DPC Partai Demokrat Parepare, Senin (14/10/2024).
Barisan pendukung Hermanto lainnya adalah Dr HM Nasir S, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar). Dr Nasir bersama sang istri, Dr Hj Suraedah Hamid SPd MPdi, dosen PAI Umpar yang juga warga HIKMA, sejak awal sudah menyatakan komitmennya untuk mendukung Hermanto berkontestasi di Pilkada Parepare.
Kemudian ada Anwar Ali, mantan guru senior SMPN 4 Parepare, dan pernah mendapat tugas menjadi Kepala SMP Muhammadiyah Parepare adalah tokoh HIKMA Kecamatan Ujung, yang juga masuk dalam barisan keluarga pendukung Hermanto.
"Pastinya kami dari keluarga all in mendukung Tasming Hamid-Hermanto di Pilkada Parepare. Kami juga mendekati tetangga-tetangga untuk mengambil hatinya demi bersama-sama menjatuhkan pilihan dukungan kepada Tasming-Hermanto," ungkap Anwar Ali. (*)