Harus Diingat, 4 Ciri-Ciri Busi Mobil Harus Diganti

  • Bagikan
Perbedaan Busi yang baik, dan busi yang sudah rusak.

RAKYATSULSEL - Busi menjadi salah satu komponen yang penting pada mobil. Jika busi lemah atau tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan pembakaran bahan bakar tidak sempurna. Busi pada dasarnya punya masa pakai atau life time, sehingga kemampuan yang dimilikinya bisa menurun seiring dengan penggunaan.

Fungsi komponen ini sebagai pemicu mesin mobil menyala. Dengan pentingnya komponen ini, pemilik kendaraan tidak harus menunggu busi sampai rusak parah untuk melakukan penggantian.

Ada berbagai penyebab bus menjadi melemah, mulai dari kualitas busi hingga terjadinya pembakaran yang kurang sempurna.

Jika kualitas busi kurang baik, maka performanya bisa jadi kurang maksimal untuk proses pembakaran pada mobil.

Melemahnya busi juga bisa berpotensi menimbulkan berbagai kerusakan pada komponen mobil lainnya. Jadi penting untuk menggunakan busi yang berkualitas dan original, supaya tidak menimbulkan berbagai masalah. Berikut ini sejumlah tanda-tanda busi pada mobil harus diganti.

Ciri #1 - Mesin Sulit Dinyalakan

Tanda-tanda yang sangat mudah dirasakan saat kondisi busi harus segera diganti yaitu ketika mesin mobil sulit untuk dinyalakan.

Apabila kondisi busi mobil sudah melemah, maka hal tersebut mungkin saja terjadi.

Busi merupakan komponen yang berfungsi sebagai penghasil bunga api untuk menciptakan pembakaran pada ruang mesin. Pembakaran menjadi tidak sempurna jika kondisi busi mulai melemah.

Namun perlu diperhatikan juga pada saat mengecek busi. Bisa saja masalah tidak hanya pada busi, melainkan aki atau kabel busi.

Ciri #2 - Suara yang Tak Wajar

Dikutip dari Suzuki, kondisi busi mobil lemah yang perlu diwaspadai. Pada saat mulai terdengar suara yang tidak wajar ketika sedang melakukan akselerasi, itulah tanda bahwa busi sudah mulai rusak.

Pada saat mesin mobil sedang beroperasi, wajar saja jika terdengar suara mesin. Gesekan yang terjadi di berbagai komponen dapat menghasilkan suara tertentu. Namun, ketika bunyinya mulai tidak wajar, maka bisa saja disebabkan adanya masalah pada bagian busi mobil, menurut laporan Daihatsu.

Bunyi tidak wajar hal tersebut umumnya terjadi karena kerja mesin menjadi lebih cepat ketika akselerasinya naik, namun busi terlalu lemah sehingga proses pembakarannya tidak berjalan dengan sempurna.

Ciri #3 - Muncul getaran tak wajar

Ketika Mobil sedang dalam posisi idle atau netral, seharusnya tidak ada gerakan atau gearan yang terjadi secara tiba-tiba. Bisa jadi mobil mengalami getaran karena proses pembakaran yang tidak sempurna alias masalah pada busi.

Selain itu, kondisi ini juga dapat diketahui jika anda menginjak gas. Pedal gas sangat susa diinjak, atau mobil tidak bertenaga meski pedal gas sudah ditekan menandai bahwa busi harus diganti.

Jika tanda ini sudah muncul, maka sebaiknya segera periksa kondisi busi mobil, terutama di bagian elektroda terletak di ujung busi.

Ciri #4 - Warna busi gelap

Busi menjadi komponen yang terletak di sekitar ruang bakar mobil. Berbagai sisa pembakaran bisa saja menempel di bagian permukaan sehingga bisa terjadi perubahan warna.

Hal itu wajar terjadi pada setiap kendaraan dengan pembakaran internal. Namun kondisi warna busi gelap itu terjadi dalam kondisi busi belum lama diganti atau di bawah dua bulan pemakaian, maka Anda bisa membersihkannya tanpa harus diganti.

Namun apabila sudah muncul bekas tetesan oli atau kerak di permukaan busi, maka sebaiknya harus waspada, ini bisa jadi tanda bahwa busi mulai lemah.

Kerak yang menempel dapat menjadi pertanda bahwa proses pembakaran terjadi kurang sempurna serta keseimbangan komposisinya juga kurang baik.

Jika dibiarkan terlalu lama, maka dapat mengakibatkan menurunnya kinerja busi dan dapat berdampak pada kinerja komponen lain.

  • Bagikan

Exit mobile version