Kalau krisis ekonomi, masih bisa diatasi, tapi manakala krisis pangan, maka akan melompat ke krisis politik.
"Jadi sekarang yang kita lakukan adalah preventif, kita jaga di hulu, bukan di hilir. Kita tingkatkan produksi, cetak sawah, libatkan milenial dan mentransformasi pertanian tradisional ke pertanian modern," katanya.
Selain itu, Kementan juga mempunyai program pompanisasi, kemudahan memPeroleh pupuk subsidi (cukup dengan KTP) dan jumlahnya ditambah dua kali lipat, perluasan areal tanam (PAT), Optimasi lahan (Oplah), alsintan, bibit dan benih unggul dan program lainnya.
Mentan Amran memaparkan banyak hal dalam membangun pertanian menuju lumbung pangan global. Ia juga membagikan kiat-kiat sukses serta motivasi yang membuat peserta terdorong untuk melaksanakannya.
Hadir dalam kegiatan ini, Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Pol Prof Dr Dedy Prasetyo, M.Hum. M.Si., M.M, Irjen Kementan, Komjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH., MH, tenaga ahli menteri Prof Dr Ir Desrial, M.Eng. IPU., APEC Eng. (*)