Optimis Raih Adipura Tahun Ini, Pemkot Fokus Benahi TPA Tamangapa

  • Bagikan
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdy Mochtar

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar tengah fokus membenahi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa dalam rangka penilaian Adipura. Penilaian Adipura akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 16 hingga 18 Oktober 2024. 

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdy Mochtar mengatakan akan ada beberapa upaya-upaya pembenahan yang dilakukan di TPA Tamangapa. Seperti, penanganan kolam lindi agar air limbah yang keluar memenuhi standar kualitas lingkungan. 

“Penanganan kolam lindi diharapkan menghasilkan air yang benar-benar steril. Selain itu, pembenahan drainase juga dilakukan agar tidak ada penyumbatan di area jalan sekitar TPA,” ujar Ferdy, Selasa (15/10). 

Ia menyebut pembenahan kolam lindi telah dilakukan sejak pekan lalu. Selain itu penanganan lainnya, yaitu mengoptimalkan sistem pengomposan di TPA. Di mana tim yang bertugas memproses daun-daun menjadi kompos. 

Adapun, enanganan gas metana dan pembersihan garasi alat-alat berat juga masuk dalam penilaian Adipura. 

Ferdy menambahkan, penanganan sampah harian menjadi salah satu aspek dengan penilaian tertinggi dalam Adipura untuk melihat kualitas udara di TPA Tamangapa. 

" Kami terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan kualitas udara dengan penutupan tanah secara berkala, yang per hari ini sudah mencapai sekitar 200 truk tanah," ujar Ferdy. 

Sementara itu terkait indikator penilaian, Ferdy menyebut parameter Adipura tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya. 

Di mana, Kota Makassar yang termasuk dalam kategori kota metro, tahun lalu mendapatkan nilai 73 dan hanya meraih sertifikat. 

Tahun ini, Pemkot Makassar optimis nilai tersebut bisa naik menjadi 78 atau 80 sehingga berpeluang meraih Piala Adipura.

Selain pembenahan di TPA Tamangapa, Ferdy mengatakan titik-titik lain seperti sekolah-sekolah dan kawasan wisata juga menjadi fokus pembenahan. 

Ferdy mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kondisi lingkungan di area sekolah memenuhi standar penilaian Adipura. (Shasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version