Sesi Pertama Debat Pilkada Gowa, Akademisi: Visi Misi Hati Damai Jauh Lebih Unggul dan Realistis

  • Bagikan
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa nomor urut 2, Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) saat di debat perdana yang digelar KPU Gowa di Hotel Claro Makassar, Selasa (15/10/24) malam.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa nomor urut 2, Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai), tampil memukau di debat perdana yang digelar KPU Gowa di Hotel Claro Makassar, Selasa (15/10/24) malam.

Duet yang mengusung tagline “Gowa Lebih Maju dan Berkelanjutan” ini, visi-misinya sangat terarah dan realistis. Termasuk soal komitmennya melanjutkan pembangunan di Gowa. Di tambah lagi, visi-misinya sudah disosialisasikan sejak lama.

“Dari visi-misi dan program yang ditawarkan Hati Damai di sesi pertama, itu sudah jelas jauh lebih siap memimpin Gowa. Visi-misinya tidak asal-asalan. Realistis dan berkelanjutan,” jelas Akademisi STAI DDI Makassar dan Universitas Karya Dharma Makassar, Dr Syamsul Bahri.

Ancu, sapaan akrabnya menambahkan, visi-misi yang ditawarkan Hati Damai dinilai sangat sesuai kebutuhan dan keinginan masyarakat luas di Gowa. Mulai sektor pendidikan, pertanian, kesehatan, infrastruktur dan lainnya.

“Bisa disimpulkan, dari visi-misi yang ditawarkan, pasangan ini memang sangat serius menjadikan Gowa lebih maju. Dan berkelanjutan, bukti bahwa pasangan ini siap melanjutkan berbagai capaian di pemerintahan sekarang. Sangat sejalan juga dengan visi misi Indonesia Emas dan visi-misi Sulsel,” tambah eks aktivis UIN Alauddin Makassar.

Diketahui, dari visi-misi pasangan Hati Damai, ada sejumlah program prioritas di Gowa yang menjadi turunannya. Diantaranya, seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP, ambulans gratis: antar jemput pasien gawat darurat (Puskesmas). Pembangunan jalan minimal 350 km.

Penyiapan dan penjaminan ketersediaan benih, pupuk dan pestisida bagi petani, bantuan peralatan usaha bagi pelaku UMKM, perempuan dan penyandang disabilitas. Selain itu, peningkatan insentif RT/RW, imam desa/kelurahan, dusun, lingkungan, guru mengaji, kader Posyandu, PPKBD dan sub PPKBD.

Peningkatan tambahan penghasilan pegawai bagi ASN, peningkatan kapasitas bagi tenaga pendidik dan kesehatan, serta pemberdayaan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, maupun sanggar seni.

Bukan hanya itu, pasangan ini juga siap merealisasikan makan gratis bergizi bagi siswa di sekolah sesuai program Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version