Yogyakarta Akan Memiliki Pusat Riset Pengembangan AI

  • Bagikan
Pengembangan AI Semakin Naik

RAKYATSULSEL - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahwa Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta akan diarahkan untuk menjadi pusat riset dan pengembangan kecerdasan buatan (AI), selain menjadi tempat pengembangan talenta digital secara umum. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, setelah meresmikan Gedung Transformasi Digital di Kampus STMM, Sleman, pada Jumat (11/10).

"Ya, memang ke arah sana," ujar Nezar saat ditanya apakah AI akan menjadi fokus utama di STMM Yogyakarta, Jumat (11/10).

"Harapannya, STMM yang akan berubah menjadi Politeknik Digital Jogja ini dapat lebih fokus dalam memenuhi kebutuhan talenta digital serta mendukung inovasi di industri digital. Oleh karena itu, akan ada kegiatan yang bersifat riset dan pengembangan (R&D) di sini," tambahnya.

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, baik dari segi teknologi maupun penerapannya. Pertumbuhan ini menuntut adanya talenta digital yang mampu memanfaatkan teknologi tersebut.

Penilaian Readiness Assessment Methods (RAM) AI yang dilakukan UNESCO di Indonesia untuk mengukur kesiapan adopsi AI di dalam negeri menghasilkan beberapa rekomendasi.

Salah satu rekomendasinya adalah bahwa Indonesia perlu meningkatkan riset dan pengembangan terkait AI untuk mempercepat adopsi teknologi tersebut oleh masyarakat.

STMM Yogyakarta mendapatkan dukungan dari berbagai perusahaan teknologi besar. Dukungan ini menjadikan perguruan tinggi yang diarahkan menjadi pusat pengembangan talenta digital Indonesia ini berpotensi besar menjadi ruang riset dan inovasi AI.

"Kami berharap kerja sama dengan beberapa platform digital seperti Google, Microsoft, IBM, dan lainnya bisa diperluas. Dengan demikian, pengetahuan akademik yang diperoleh di sekolah vokasi ini bisa lebih selaras dengan kebutuhan industri digital nasional," jelas Nezar.

Lebih lanjut, STMM Yogyakarta sebagai pusat pengembangan talenta digital akan mengubah citranya menjadi Politeknik Digital Yogyakarta.

Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto, dalam peresmian Gedung Transformasi Digital menambahkan bahwa perubahan ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 2022 tentang penyelenggaraan perguruan tinggi oleh Kementerian dan Lembaga Pemerintah Nonkementerian.

"Politeknik ini akan menawarkan berbagai program studi yang terintegrasi dengan kebutuhan industri dan kewirausahaan, sehingga dapat mendukung ekonomi digital yang baru," kata Hary menjelaskan peran masa depan STMM.

  • Bagikan

Exit mobile version