GOWA, RAKYATSULSEL – Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai), menutup Debat Terbuka perdana Pilkada Gowa dengan pesan damai yang menyejukkan.
Husniah - Darmawangsyah menekankan pentingnya menjaga kedamaian selama masa Pilkada, dengan mengangkat falsafah Gowa yang berbunyi, "Manna Ronrong Linoa, Gesara' Butta Maraeng, Tu Gowayya Siama' ama' tonji" (Biar langit runtuh, tanah becerai berai, orang Gowa tetap saling merangkul).
Pesan ini menjadi seruan Hati Damai bagi seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Gowa untuk mengedepankan kebersamaan dan saling menghormati.
Selain itu, Husniah menekankan dua poin penting. Pertama, mereka berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat Gowa. Kedua, mereka akan menghadirkan inovasi dan perbaikan di berbagai sektor guna mempercepat kemajuan kabupaten ini.
Sementara itu, Darmawangsyah menambahkan bahwa komitmen utama pasangan ini adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Kami ingin menghadirkan kepemimpinan yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada kepuasan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan untuk seluruh masyarakat Gowa agar tidak terpecah belah karena perbedaan pilihan politik.
“Pilkada ini adalah pesta demokrasi, bukan ajang untuk berselisih. Mari kita jaga persatuan, hindari menyebar fitnah dan kebencian," imbau Sekretaris Gerindra Sulsel ini.
Komitmen Bersama Membangun Gowa
Di akhir pernyataannya, pasangan ini mengajak semua pihak, termasuk rival mereka, Amir Uskara dan Irawati, untuk bersama-sama membangun Gowa jika terpilih memimpin Gowa.
"Jika Allah menakdirkan kami memimpin, tangan kami terbuka lebar untuk menyambut saudara-saudara kami bergandengan tangan demi kemajuan Gowa," tegas Husniah.
Pasangan ini juga mengajak masyarakat Gowa untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. "Datang ke TPS dan coblos nomor 2, Husniah-Darmawangsyah, untuk Gowa yang semakin maju dan berkelanjutan," pungkasnya. (*)