MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Warga Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, mengeluhkan masalah pelayanan air bersih yang belum merata dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar.
Selain distribusi yang tidak merata, kualitas air yang didistribusikan sering kali dianggap kurang baik oleh masyarakat setempat.
Keluhan ini disampaikan langsung oleh Putri, seorang warga Kelurahan Bulurokeng, kepada calon Wali Kota Makassar, Amri Arsyid, dalam kegiatan silaturahmi Pasangan Calon Nomor Urut 4, Amri Arsyid-Rahman Bando, di Perumahan Berdikari Asri Makassar.
Menanggapi keluhan tersebut, Amri Arsyid menegaskan bahwa masalah air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang tidak boleh diabaikan.
Ia menyatakan bahwa masalah layanan air bersih di Kota Makassar sudah menjadi bagian dari program Makassar AMAN yang mereka usung, yakni AMAN Air Bersih.
Program ini akan menjadi salah satu prioritas utama jika ia dan pasangannya, Rahman Bando, terpilih di Pilwali Makassar.
“Saya dan Pak Rahman Bando telah berkeliling di beberapa kecamatan di Makassar, dan kami menemukan bahwa keluhan serupa juga banyak disampaikan oleh warga. Oleh karena itu, persoalan air bersih akan menjadi salah satu prioritas kami melalui program AMAN Air Bersih”, ungkap Amri, Rabu (16/10/2024).
Amri menjelaskan bahwa ada dua langkah utama yang akan diambil untuk mengatasi masalah air bersih.
Pertama, melakukan revitalisasi jaringan PDAM guna memastikan ketersediaan air bersih yang lebih baik dan merata. Kedua, menambah sumber fasilitas air bersih, baik melalui pemanfaatan air tanah seperti sumur bor, maupun teknologi filterisasi air.
“Secara teknis, kita akan memulai dari sumber airnya. Revitalisasi jaringan PDAM dan penambahan fasilitas air, seperti sumur bor atau filterisasi, akan dilakukan untuk memastikan kebutuhan air bersih warga Makassar terpenuhi,” jelas Amri.
Program ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata bagi warga Makassar, terutama di wilayah-wilayah yang masih mengalami masalah distribusi dan kualitas air bersih, seperti yang dikeluhkan oleh warga Kelurahan Bulurokeng. (Yadi/A)
