Kajati Temui Pj Gubernur Sulsel, Bahas Percepatan Investasi

  • Bagikan
Kepala Kajati Sulsel, Agus Salim bersama Pj Gubernur Sulsel, prof Zudan Arif Fakrulloh memberikan keterangan saat di wawancara Rakyat Sulsel, di rumah jabatan gubernur sulsel, Kamis (17/10). (Abu/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan (Sulsel) Agus Salim bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh membahas tentang percepatan Investasi di Sulsel di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (17/10).

Kata Agus Salim pertemuan itu membicarakan evaluasi terkait dengan upaya untuk meningkatkan nilai investasi di Sulsel. Sebab poin tersebut memiliki irisan pekerjaan bersama dengan Pemprov Sulsel dalam upaya pembangunan daerah.

Menurutnya, jika pembangunan terus meningkat di Sulsel tentu saja juga akan berdampak terhadap masyarakat.

“Jadi kedepannya kita akan berkolaborasi dalam evaluasi terhadap masalah-masalah investasi yang kerap terjadi di Sulsel,” tutur Agus saat diwawancara Rakyat Sulsel, Kamis (17/10).

Ia melanjutkan, dalam pembangunan daerah tentu saja harus memiliki satu visi, kolaborasi menjadi salah satu kunci. Terutama, dalam pendampingan pembangunan proyek strategis nasional dan proyek pembangunan lainnya.

“Kita butuhkan kolaborasi sinergitas antara satu dan semuanya kalau hal-hal kecil itu kita pikul sama-sama dengan niat yang baik tidak ada yang sulit akan bisa kita selesaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan tentu saja kerja sama dalam meningkatkan investasi di Sulsel.

Ia mengatakan, masalah hukum menjadi salah satu penyebab terhambatnya pertumbuhan investasi pada satu wilayah.

“Jadi memang perlu dilakukan pencegahan melalui pendampingan yang dilakukan oleh kejati,” ungkapnya.

Ia mengatakan, pemprov sulsel juga saat ini tengah mendorong percepatan investasi di Sulsel dengan memberikan kemudahan perizinan investasi, namun tentu saja harus diiringi dengan rencana investasi yang tersedia di 24 Kabupaten dan Kota di Sulsel.

“Nanti Instansi vertikal, bersama jaksa polisi dan OJK kita akan membangun iklim investasi yang sehat,’ kuncinya. (Abu/B)

  • Bagikan