Kapolda Yudhiawan Kunjungi PW Muhammadiyah Sulsel, Bahas Pilkada Damai dan Darurat Narkoba

  • Bagikan
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Yudhiawan menyambangi kantor Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulsel, Rabu, 16 Oktober 2024.

“Kalau di kantor, di sini setiap hari ada staf, yang standby. Pimpinan baru bisa datang semua kalau hari Rabu, karena memang jadwalnya berkumpul,” tutur Ambo.

Ambo Asse Tegaskan Posisi Muhammadiyah dalam Politik Praktis

Di kesempatan yang sama, Ambo juga menegaskan Muhammadiyah bertugas mengedukasi masyarakat dengan mengutamakan politik nilai. Hal itu, kata dia, adalah mengedepankan prinsip kejujuran dan keadilan kadernya dalam memilih calon pemimpin, termasuk di hajatan Pilpres dan Pilkada lima tahunan.

“Soal sikap politik Muhammadiyah, kita bisa membaca rangkaian pernyataan Pimpinan Pusat, jadi tidak ada pimpinan yang berpolitik praktis, jadi jika ada yang berkeinginan untuk terlibat, maka akan diminta untuk istirahat dari struktural, istilahnya mengundurkan diri,” kata Ambo.

Dalam hal pengamalan agama, Ambo Asse menyebut Muhammadiyah tak menjadikan mazhab tertentu sebagai pegangan dalam mengamalkan ibadah. Namun membuka ruang untuk mengambil pendapat yang paling kuat dan relevan dari berbagai mazhab dalam menjalankan ibadah keseharian.

Menurut Ambo, hal itu perlu diketahui oleh semua lapisan masyarakat agar tak menyalahpahami corak gerakan dan model dakwah Muhammadiyah.

“Dalam hal mazhab, kita di Muhammadiyah tidak bermazhab, tapi bukan berarti anti mazhab. Prinsipnya wasatiyyah, tidak ekstrim kiri, tidak juga ekstrim kanan. Jadi semua pendapat diambil, dirajih, lalu diputuskan untuk mengambil yang paling kuat. Muhammadiyah dalam mengamalkan agama konsentrasi pada pencerdasan dan pencerahan, makanya institusi pendidikan banyak, majelis dan lembaga yang konsentrasi mengkaji agama juga ada. Jadi tidak ada lah itu yang mengancam di Muhammadiyah, yang radikal-radikal dan semacamnya, selama mengikuti aturan organisasi yang ada,” jelas dia.

Kapolda Yudhiawan Minta Muhammadiyah Bersinergi dengan Polisi Wujudkan Pilkada Damai

Yudhiawan merespons paparan Ambo Asse dengan mengakui jumlah aset Muhammadiyah yang sangat banyak. Bahkan, kata dia, jika aset Muhammadiyah se-Indonesia dinilai dengan uang, jumlahnya sangat fantastis.

“Jika kita lihat, simak dan dengarkan, Muhammadiyah ini adalah salah satu organisasi terbesar di Indonesia. Aset-asetnya Muhammadiyah, jika dihitung se-Indonesia ini, dikumpulkan, bisa sampai ratusan triliun,” ujar Yudhiawan.

  • Bagikan

Exit mobile version