MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Di tengah hiruk-pikuk kampanye dialogis, calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Rezki Mulfiati Lutfi menyempatkan diri menyapa warga dan pelaku UMKM di kawasan pinggiran kota.
Salah satu kisah yang mencuri perhatian adalah pertemuannya dengan Ibu Mina, seorang pengusaha kecil yang telah bertahun-tahun berjuang mempertahankan usaha kue tradisionalnya tanpa bantuan atau sentuhan dari pemerintah.
Ibu Mina yang tinggal di Jl Mallengkeri II, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate sehari-hari menjual aneka kue tradisional untuk dititipkan ke outlet atau warung kopi serta pedagang harian.
Meski usahanya terbilang kecil, Ibu Mina mampu mempekerjakan lima orang tetangganya untuk membantu produksi.
Keberanian dan tekadnya dalam mengembangkan usaha kue ini semakin kuat karena dia harus menanggung biaya hidup keluarganya, termasuk membiayai sekolah empat anaknya.
Suaminya yang bekerja sebagai buruh harian membuat perekonomian keluarga bertumpu pada usaha kecil yang ia jalani.
"Selama ini, usaha saya berjalan sendiri. Kebetulan dibantu oleh keluarga dan tetangga ada lima orang," ungkap Ibu Mina saat berbincang dengan Rezki Mulfiati Lutfi.
Rezki yang mendengar cerita Ibu Mina, merasa tergerak untuk memberikan perhatian lebih kepada pelaku UMKM seperti Ibu Mina.
Dia menyadari bahwa peran UMKM sangat penting bagi perekonomian masyarakat kecil, terutama dalam menciptakan lapangan kerja di sekitar lingkungan mereka.
"Saya melihat semangat luar biasa dari Ibu Mina dan para pelaku UMKM lainnya. Mereka tidak hanya menghidupi keluarga mereka sendiri, tapi juga membantu tetangga dengan memberikan pekerjaan,” terangnya.
Karena itu, Rezki yang berpasangan Andi Seto Asapa di Pilkada Makassar ini akan berfokus untuk memastikan bahwa para pelaku usaha kecil di Kota Makassar bisa mendapat perhatian yang layak dari pemerintah.
Dirinya juga berjanji akan menghadirkan program-program yang bisa mendukung pengembangan UMKM, mulai dari bantuan modal, pelatihan keterampilan, hingga akses pasar yang lebih luas.
Rezki yakin bahwa dengan memberdayakan para pelaku UMKM, Kota Makassar dapat tumbuh menjadi kota yang lebih mandiri dan nyaman bagi seluruh warganya.
Bagi Ibu Mina, kehadiran Rezki Mulfiati Lutfi membawa harapan baru. Ia berharap pemerintah selanjutnya benar-benar dapat merealisasikan program yang mendukung usaha kecil.
Bahkan seperti miliknya, sehingga usahanya bisa berkembang lebih baik dan membantu lebih banyak orang di sekitarnya.
"Kalau ada perhatian dari pemerintah, kami bisa lebih berkembang. Saya ingin usaha kue ini bisa lebih maju, dan anak-anak saya bisa terus sekolah tanpa khawatir biaya," tutur Ibu Mina dengan penuh harapan. (*)
