JAKARTA, RAKYATSULSEL - Citra Publik Indonesia (CPI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei dan analisis terbarunya terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan calon (paslon) Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) sangat dominan dibanding rivalnya, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).
Lembaga survei dan konsultan politik nasional dengan kredibilitas terpercaya ini mencatat, paslon Andi Sudirman-Fatma jauh melejit dalam perolehan elektabilitas, yakni 61,4 persen. Sedang rivalnya, paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad jauh tertinggal dan hanya memperoleh elektabilitas 12,9 persen. Sedang swing voters berjumlah 25,7 persen.
Survei dan analisa politik ini dilakukan pada tanggal 3-8 Oktober 2024 di 24 kabupaten dan kota di Sulsel dengan jumlah responden 800 orang dengan teknik pengumpulan data melalui tatap muka menggunakan kuesioner.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling yang memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±3,54 persen.
Terkait calon gubernur (cagub), nama Andi Sudirman jauh unggul dengan 58,8 persen. Sedangkan Danny Pomanto 13,1 persen. Demikian pula dengan calon wakil gubernur, nama Fatmawati Rusdi unggul jauh sebanyak 39,8 persen. Sedang Azhar Arsyad 10,1 persen.
Pada tingkat popularitas, Andi Sudirman unggul dengan 68,8 persen, Danny Pomanto dengan 34,7 persen, Fatmawati 49,6 persen dan Azhar 14,5 persen.
Pada tingkat kesukaan, Andi Sudirman 77,5 persen, Danny 67,9 persen, Fatmawati 77,0 persen dan Azhar 62,1 persen.
Di tingkat kepantasan, nama Andi Sudirman unggul dengan 77,9 persen, Danny Pomanto 63,4 persen, Fatma 73,0 persen dan Azhar 47,8 persen.
Survei ini juga memotret tingkat kepuasan kinerja dan keinginan responden untuk memilih kembali incumbent (petahana).
Hasilnya, kepuasan terhadap kinerja incumbent mencapai 74,3 persen dan tingkat keinginan untuk memilih kembali incumbent sebesar 64,0 persen. Hal ini sejalan dengan survei persepsi responden terkait keberhasilan Pemprov Sulsel yang mencapai 73,3 persen.
Dalam survei ini, CPI-LSI Denny JA bertujuan memotret kecenderungan sikap dan perilaku pemilih Provinsi Sulsel dan melakukan analisa terkait faktor-faktor penting apa yang berkaitan dengan pilihan-pilihan tersebut.
Di samping itu, survei ini juga mencoba melakukan pemetaan popularitas, akseptabilitas serta elektabilitas paslon yang ikut berkompetisi dalam kontestasi Pilgub Sulsel. (*)