Pengurus DPP-IKAKAS Dilantik, Profesor Nasaruddin: Alumni As’adiyah jadi Garda Terdepan Pemersatu Bangsa

  • Bagikan
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) As’adiyah Sengkang, Profesor Dr KH Nasaruddin Umar MA menghadiri pelantikan dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni dan Keluarga As’adiyah (DPP-IKAKAS) periode 2024-2029 di Hotel Claro, Makassar, Jumat (18/10/2024) malam.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) As’adiyah Sengkang, Profesor Dr KH Nasaruddin Umar MA menghadiri pelantikan dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni dan Keluarga As’adiyah (DPP-IKAKAS) periode 2024-2029. Pelantikan dan Mukernas tersebut berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Jumat (18/10/2024) malam.

Kedatangan Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta itu disambut hangat para alumni dan peserta Mukernas. Acara itu juga diikuti oleh Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Yudhiawan, Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan Jufri Rahman, para perwakilan pimpinan perguruan tinggi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Nasaruddin meminta kepada pengurus yang baru membentuk untuk senantiasa menciptakan inovasi dalam menggalang seluruh alumni dan keluarga besar As'adiyah. Dia berharap, pengurus baru terus membentuk kepengurusan di setiap provinsi untuk dijadikan sebagai wadah silaturahmi bagi alumni As'adiyah yang tersebar di seluruh Tanah Air.

"Alumni sangat berperan besar dalam memajukan As'adiyah. Saya berharap akan semakin banyak kepengurusan yang terbentuk di seluruh wilayah Indonesia," ujar Nasaruddin.

Calon Menteri Agama di kabinet Prabowo Subianto itu juga berpesan agar alumni As'adiyah mengambil peran sebagai garda terdepan dalam menjalin persatuan antarumat. Nasaruddin mengatakan, para pengurus dan alumni harus berkontribusi positif dalam memajukan masyarakat, bangsa, dan negara.

"Alumni As'adiyah harus menjadi garda terdepan sebagai pemersatu umat di negara ini," ujar Nasaruddin.

Sementara itu, ketua panitia pelantikan dan Mukernas Sultan Tajang, menyampaikan bahwa acara tersebut dihadiri sekitar 500 keluarga besar As’adiyah dari seluruh Indonesia. Menurut dia, bahwa setiap kader berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini, baik melalui kontribusi pikiran, tenaga, maupun dana. Ia juga menyebutkan bahwa pelantikan dan Mukernas ini adalah yang pertama kali diadakan dalam skala besar oleh IKAKAS.

“Spirit dan dukungan dari para Gurutta menjadi dasar solidaritas kami dalam mengawal acara ini. Kehadiran Anregurutta Profesor Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang juga Ketua Umum PP Pontren As’adiyah, serta Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah, Gurutta H. Bunyamin M. Yapid menjadi penyemangat kami untuk menyukseskan acara ini,” ujar Sultan.

Sekretaris Jenderal DPP IKAKAS, Prof. H. Andi Marjuni, juga menekankan pentingnya acara ini sebagai ajang memperkuat persaudaraan antar alumni As’adiyah dari berbagai profesi. “Acara ini menjadi momen konsolidasi alumni di seluruh Indonesia serta saling mendukung sesama kader dalam berbagai bidang,” imbuh dia.

Pondok Pesantren As’adiyah, yang berdiri pada tahun 1930, merupakan salah satu pesantren tertua di Sulawesi Selatan. Berlokasi di Kabupaten Wajo, pesantren ini didirikan oleh ulama Bugis ternama, Anregurutta KH. Muhammad As’ad atau lebih dikenal sebagai Puang Haji Sade.

Pesantren ini telah mencetak banyak ulama besar dan memiliki sekitar 500 cabang di seluruh Indonesia, menjadikan Wajo dikenal sebagai Kota Santri. Dengan kehadiran tokoh-tokoh penting dan dukungan penuh dari para alumni, acara pelantikan dan Mukernas ini diharapkan dapat menjadi momentum bersejarah dalam perjalanan DPP IKAKAS. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version