Sementara, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Karta Jayadi menyampaikan di usia yang sudah ratusan tahun memang belum semaju wilayah barat di Indonesia, namun Sulsel merupakan gerbang dari Indonesia timur.
“Selamat hari jadi yang ke 355 tahun Sulsel, semoga pembagunan dari semua sektor dapat terus dipacu,” ucap guru besar Fakultas Seni dan Desain UNM itu.
Ia menuturkan, sinergi lintas sektor tentu saja menjadi salah satu kekuatan dalam membangun Sulsel dari segala aspek. Pemimpin di Sulsel harus memikirkan bagaimana menciptakan kemandirian industri agar tak melulu melakukan aktivitas produksi yang bersumber dari luar pulau Sulsel yang pastinya memerlukan biaya besar.
Sebagai tokoh pendidik Sulsel, ia mengimbau kepada generasi muda untuk bijak dalam menentukan pilihan jelang pesta demokrasi lima tahunan. Menurutnya, kedewasaan dalam berpolitik harus dijunjung tinggi oleh semua lapisan masyarkat seiring dengan usia Sulsel yang terbilang matang secara angka.
"Semangat pembangunan Sulsel harus diiringi dengan pemilihan yang sehat dan jauh dari transaksional hak pilih,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Muhammad Arafah mengatakan HUT Sulsel merupakan momen penting untuk menyatukan masyarakat dari berbagai suku, agama, serta latar belakang yang berbeda.
“Acara ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan serta membangun rasa kebersamaan diantara masyarakat Sulsel,” ujarnya.
Ia juga berharap pada peringatan HUT ke 355, Sulsel dapat hadir menjadi rumah untuk seluruh masyarakat, sesuai tema yang diangkat yakni "Rumah untuk Kita Semua". (Suryadi-Abu-Isak-Hikmah-Shasa-Fahrullah/C)