MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Juru bicara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), Muhammad Ramli Rahim (MRR) menanggapi pemeriksaan calon gubernur Moh Ramdhan 'Danny Pomanto' (DP) oleh Bawaslu Sulsel.
Menurutnya pemeriksaan tersebut merupakan peringatan untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak terlibat mendukung salah satu calon yang berkontestasi di Pilkada Serentak 2024.
"Siapapun ASN yang ikut serta atau hadir dalam kunjungan DIA ke daerah akan kami laporkan ke Bawaslu," ujar MRR, Ahad (20/10/2024).
Sebagaimana diketahui, DP baru saja diperiksa Bawaslu Sulsel pada Sabtu (19/10/2024). Ia dilaporkan oleh Tim Hukum Andalan Hati karena diduga melakukan pelanggaran terkait pelibatan ASN saat meresmikan posko pemenangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) di Kabupaten Takalar beberapa waktu lalu.
Selain itu, dia juga dilaporkan terkait ujaran kebencian saat melakukan kampanye di Kota Palopo pada Rabu, 2 Oktober 2024.
MRR memperingatkan, seharusnya ASN tetap netral dalam Pilkada Serentak 2024. Jangan karena tekanan atau bahkan kepentingan pribadi lantas berpihak mendukung salah satu calon.
"Kami tegaskan kepada seluruh ASN terutama ASN Kota Makassar bahwa tim Andalan Hati saat ini tersebar merata di seluruh TPS di Sulsel, pergerakan kecil di level bawah pasti akan terbaca," tegasnya.
"Jadi ASN Kota Makassar jangan coba-coba ikut-ikut mengatur kampanye di daerah apalagi hadir dalam kampanye DiA, karena sangat besar potensinya kami laporkan ke Bawaslu," kuncinya.
Sebelumnya pemberitaan tentang dugaan keterlibatan ASN mendukung paslon DIA memang cukup ramai. Salah satunya yaitu Kepala Sekolah SMPN 22 Makassar Hj Salma (SA).
Salma yang juga dilaporkan oleh Tim Andalan Hati terpaksa harus diperiksa Bawaslu Sulsel karena ikut dalam pertemuan kegiatan paslon DIA.(Fahrullah/B)