MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin menggelar Program Bina Desa 2024 dengan tema “Peningkatan Kapasitas Digital dan Keuangan bagi UMKM” di kantor Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sabtu (19/10/2024). Kegiatan ini melibatkan lima dosen, 35 mahasiswa, serta 23 pelaku usaha mikro dan kecil (UMKM) di Kecamatan Somba Opu.
Program Bina Desa ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing UMKM dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola usaha secara lebih baik. Masyarakat khususnya para pelaku UMKM yang hadir sangat menyambut baik program ini terlihat dari antusiasme mereka melalui sesi diskusi dan pendampingan oleh mahasiswa.
Sekretaris Camat Kecamatan Somba Opu, Muhammad Zulfikar, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin yang telah memilih Kecamatan Somba Opu sebagai lokasi pelaksanaan Program Bina Desa 2024. Menurut dia, program tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM yang terus berusaha berkembang di tengah tantangan ekonomi dan teknologi yang semakin kompleks.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini karena melalui program ini, para pelaku UMKM di kecamatan kami dapat memperoleh pengetahuan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing mereka,” ujar Zulfikar.
Pelaksanaan kegiatan ini mencakup dua agenda utama yaitu pelatihan e-commerce dan penyusunan laporan keuangan digital. Pelatihan e-commerce dibawakan oleh Muhammad Fauzan Garantjang, yang menjelaskan mengenai jenis dan manfaat dari e-commerce dilanjutkan dengan pendamping para pelaku UMKM oleh mahasiswa terkait cara pendaftaran akun di e-commerce shopee.
Agenda kedua yaitu, pendampingan penyusunan laporan keuangan digital oleh Dr. Nadhirah Nagu, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teknologi digital serta membantu pelaku usaha dalam pengelolaan keuangan mereka.
Ketua panitia, Iswar Bahar Aras berharap kegiatan Bina Desa ini memberikan manfaat yang nyata bagi pelaku UMKM di Kecamatan Somba Opu.
"Kami harap program ini meningkatkan daya saing mereka dengan teknologi digital dan pencatatan laporan keuangan yang baik," imbuh dia. (*)
