MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Taufik Hidayat resmi masuk dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029. Legenda hidup bulu tangkis Indonesia itu ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, untuk mendampingi Dito Ariotedjo selaku Menpora RI.
Penunjukkan Taufik Hidayat ini diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo pada Minggu (20/10) malam. Ini bukan kali pertama bagi Taufik masuk dalam Kemenpora. Jauh sebelum jadi wakil menteri, peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu pernah menjadi staf khusus di Kemenpora pada 2017-2018.
Profil Taufik Hidayat
Lahir di Bandung, 10 Agustus 1981, Taufik Hidayat adalah salah satu talenta terbaik sepanjang sejarah bulu tangkis Indonesia. Sejak kecil, berbagai prestasi telah diraih olehnya mulai dari tingkat nasional hingga internasional.
Taufik Hidayat tercatat sebagai salah satu atlet yang punya koleksi medali emas lengkap dalam multi-event internasional. Mulai dari SEA Games (1997, 1999, 2007), Asian Games (2022, 2006), hingga Olimpiade (2004).
Selain multi-event, Taufik Hidayat juga pernah menyandang status juara dunia. Tepatnya pada 2005, setahun setelah meraih emas Olimpiade. Dia juga pernah menduduki peringkat satu dunia.
Dalam kategori beregu, Taufik Hidayat berhasil membawa tim Indonesia juara di banyak event. Mulai dari Asian Games (1998), Asia Cup (1999), SEA Games (2007, 2011), hingga Thomas Cup (2000, 2002).
Satu-satunya juara atau medali emas yang terlewat hanyalah Piala Sudirman, di mana Taufik dan tim Indonesia selalu gagal emas dan harus puas meraih perak dalam tiga edisi (2001, 2005, 2007).
Taufik Hidayat kemudian memutuskan pensiun pada 2013. Setelah gantung raket, dia sempat terjun ke politik dengan sempat menjadi Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017 dan bergabung dalam Kemenpora RI sebagai Staf Khusus di pada 2017-2018.
Kemudian pada Pemilihan Umum 2024, Taufik Hidayat ikut maju sebagai calon anggota DPR lewat daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II dari Partai Gerindra. Namun, Taufik gagal lolos ke Senayan.
Meski begitu, Taufik tak pernah lupa dengan bulu tangkia. Dia terlibat dalam tim Ad Hoc Olimpiade 2024 PBSI dengan menjadi mentor di sektor tunggal putra. Sayang kehadirannya gagal membuat Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mendapatkan medali. (jawapos)