MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengurus DPP IMMIM bersama Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Expo Hari Santri 2024 di Gedung IMMIM, Jalan Jendral Sudirman, Makassar, pada Selasa (22/10).
Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024 dengan mengusung tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan."
Expo yang berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Oktober, diikuti oleh 30 pondok pesantren dari berbagai daerah di Sulsel. Yakni, Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros, Bantaeng, dan Selayar.
Ketua Umum Yasdic IMMIM, Ulfah Fadeli Luran, menjelaskan pesantren yang berpartisipasi dalam expo ini merupakan penerima bantuan inkubasi untuk mendukung kemandirian pesantren.
“Selain pondok pesantren, kami juga menghadirkan universitas dan lembaga yang bisa memberikan informasi kepada para santri mengenai pendidikan lanjutan mereka,” kata Ulfah, saat ditemui usai pembukaan Expo Hari Santri 2024, di Gedung IMMIM.
Ia menambahkan dalam Expo Hari Santri 2024 menghadirkan beragam kegiatan seperti, pemilihan duta santriwati, program eco pesantren, peran Baznas, serta pengembangan santri toleran dan milenial.
Tak hanya itu, setiap harinya akan ada talkshow dengan lima tema utama, yakni eco pesantren yang berwawasan lingkungan, santri milenial, pesantren ramah anak, santri toleran, dan santri preneur, yang bertujuan untuk memperkuat peran santri dalam kehidupan modern.
" Dalam talkshow besok itu akan hadir pihak kedinasan seperti Kepolisian dan TNI akan hadir untuk memberikan bimbingan karir," ujar Ulfah.
Juga, lanjut Ulfa, tersedia layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari UMI dan psikolog untuk mendukung kesejahteraan santri. (Shasa/B)