PINRANG, RAKYATSULSEL - Berbagai manfaat semakin dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia berkat hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal itu dibuktikan dengan pengalaman positif yang dibagikan oleh salah satu warga di Desa Sali-Sali, Kecamatan Lembang, kabupaten Pinrang.
Samuel Sanudi (55) seorang petani dari Desa Sali-Sali membagikan pengalamannya selama memanfaatkan Program JKN yang sering kali digunakan ketika membutuhkan pengobatan
”Saya merupakan salah satu peserta JKN yang ditanggung oleh Pemerintah, sehingga dalam mengakses layanan kesehatan, saya tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun,” ungkapnya dengan penuh senyum sumringah, saat ditemui ketika selesai berobat di Puskesmas Sali-Sali.
Terhitung sudah dua tahun Samuel dan keluarganya telah berstatus sebagai Peserta JKN pada segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Selama itu juga, ia mengakui belum pernah mengalami kendala ketika ingin berobat.
Berkat itu ia tak perlu khawatir jika sedang membutuhkan pengobatan, ucapan syukur dan terima kasih ia haturkan atas bantuan yang ia terima.
”Kami bersyukur dan berterima kasih, khususnya kepada pemerintah, Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang karena telah memberikan pelayanan kesehatan secara gratis melalui BPJS Kesehatan, sehingga kami sebagai warga, khususnya saya pribadi bersyukur akan hal itu. Karena pelayanan kesehatan itu sangat berarti bagi kami. Khususnya masyarakat yang ada di pegunungan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Samuel menceritakan pengalamannya ketika merubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang sebelumnya terdaftar di Puskesmas Mesakada, dimana jarak tempuhnya memerlukan waktu yang cukup jauh dibanding Puskesmas Sali-Sali.
”Sebelumnya saya terdaftar di Puskesmas Mesakada, tapi karena jaraknya yang lumayan jauh, kurang lebih 1 jam 30 menit jarak tempuh ke sana, jadi saya pindah ke Puskesmas Sali-Sali sewaktu ada layanan BPJS Keliling di kecamatan,” ungkapnya
Untuk diketahui bersama, Puskesmas Sali-Sali merupakan salah satu FKTP yang termasuk dalam daerah terpencil. Letaknya yang berada di pegunungan, akses jalan yang belum terlalu bagus, dan jauh dari pusat kota menjadikan Puskesmas Sali-Sali harapan bagi masyarakat tiga desa di Kecamatan Lembang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
Samuel juga mengapresiasi pelayanan dan profesionalisme yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang bertugas sesuai dengan standar operasional.
”Puskesmas Sali-Sali ini, adalah harapan kami semua, masyarakat di kecamatan lembang. Mengingat akses ke kota cukup jauh. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan di sini karena selalu melayani dengan ramah,” pujinya.
Lebih lanjut, Samuel berharap BPJS Kesehatan dapat terus menyebarkan dan memberikan edukasi terkait Program JKN kepada seluruh masyarakat, terkhusus warga Desa Sali-Sali, agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas, sehingga semakin banyak yang merasakan manfaat dari program ini.
Pengalaman yang diceritakan oleh Samuel dalam mengakses layanan melalui Program JKN adalah harapan dan pondasi bagi seluruh Duta BPJS Kesehatan untuk selalu menciptakan inovasi yang dapat memudahkan peserta JKN.
Kepala Puskesmas Sali-Sali, Abdul Aziz mengungkap bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat.
”Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin meningkatkan mutu layanan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” pungkasnya.
Ia juga menambahkan bahwa di Puskesmas Sali-Sali sudah terdapat tujuh jenis pelayanan, yaitu diantaranya UGD 24 Jam, Poli Umum, Poli KIA, Poli Gigi, Laboratorium, dan Persalinan.
”Khusus untuk poli gigi, kami akan meningkatkan lagi pelayanannya mulai dari alat, atau fasilitas yang memadai. Agar masyarakat yang membutuhkan perawatan gigi, tidak perlu jauh-jauh datang ke kota," pungkasnya. (*)