MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Tim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto-Azhar Arsyad, menyatakan keberatan atas perbedaan perlakuan dalam pemeriksaan antara calon Gubernur nomor urut 01 dan 02.
Sentra Gakkumdu Bawaslu Sulsel memeriksa calon Gubernur nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman, terkait dugaan penggunaan fasilitas negara dalam kampanye. Meski memenuhi panggilan, Andi Sudirman hanya mengikuti pemeriksaan melalui sambungan Zoom dari kantor Bawaslu Sulsel.
Sementara itu, calon Gubernur Sulsel nomor urut 01, Moh Ramadan "Danny" Pomanto, hadir secara langsung di kantor Bawaslu Sulsel untuk memenuhi undangan klarifikasi, Sabtu (19/10/2024) lalu. Kehadiran langsung Danny Pomanto dipandang oleh timnya sebagai bentuk keteladanan seorang pemimpin yang diinginkan masyarakat Sulawesi Selatan.
Juru Bicara pasangan Danny-Azhar, Asri Tadda, menyampaikan kekhawatirannya atas perbedaan perlakuan tersebut.
"Ini bukan soal kasusnya, tapi soal keadilan di mata hukum. Kenapa ada perlakuan istimewa bagi warga tertentu?" ujar Asri Tadda, Selasa (22/10/2024), merespons pemeriksaan Andi Sudirman yang dilakukan via Zoom.
Asri menambahkan, tindakan Danny Pomanto yang hadir langsung merupakan contoh kepemimpinan yang baik, berbeda dengan cara yang dilakukan oleh calon lain. Meskipun sibuk berkampanye, Danny tetap menyempatkan diri untuk menghormati undangan Bawaslu.