MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Lembaga survei PT General Survei Indonesia (GSI) merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan pasangan calon (paslon) Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (Aurama) unggul jauh dibandingkan pesaingnya, Husnia Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai).
Direktur PT GSI, Muhammad Ridwan, menyatakan survei tersebut dilakukan pada 3-11 Oktober 2024, dengan melibatkan 660 responden melalui metode random sampling dan margin of error sebesar 4 persen.
"Elektabilitas Aurama mencapai 59,5 persen, sementara Hati Damai 24,7 persen. Sebanyak 15,8 persen responden masih belum menentukan pilihan," ungkap Ridwan saat merilis hasil survei di sebuah warkop di kawasan Toddopuli, Selasa (22/10/2024).
Meski unggul, Ridwan mengingatkan bahwa hasil survei hanya mencerminkan kondisi pada bulan Oktober dan bisa berubah seiring perkembangan situasi politik. "Politik itu dinamis, jadi meskipun survei menunjukkan Amir Uskara unggul, dia tidak boleh terlena dan harus terus bekerja keras," katanya.
Ridwan juga menekankan bahwa pasangan Hati Damai perlu meningkatkan upaya kampanye mereka untuk mengejar ketertinggalan.
"Ada potensi perubahan pilihan pemilih menjelang 27 November. Pasangan ini harus mengangkat isu-isu politik yang bisa mendongkrak elektabilitas," jelasnya.
Menurut Ridwan, Amir Uskara unggul karena telah dikenal sebagai tokoh nasional yang memulai karir politiknya dari bawah, mulai dari DPRD Kabupaten Gowa pada Pemilu 1999 hingga dua periode di Senayan.
Sebaliknya, Husniah dianggap sebagai figur baru, meski didukung oleh Darmawangsyah Muin yang turut mengangkat elektabilitas mereka.
Pengamat politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Ridwan Fawallang, juga memberikan pandangannya terkait hasil survei ini. Menurutnya, meskipun survei memberikan hasil yang positif bagi Aurama, hal tersebut bukanlah akhir dari perjuangan.
"Aurama tidak boleh merasa ini sudah selesai. Mereka tetap harus mengambil langkah-langkah waspada karena ada tim-tim yang bekerja di lapangan yang tidak terlihat," ujarnya.
Sementara itu, pasangan Hati Damai diimbau untuk bekerja lebih keras di sisa waktu menuju pemilihan. "Mereka harus meningkatkan kerja ekstra, mengingat pemilihan hanya tinggal satu bulan lagi," pungkas Fawallang. (Fahrullah/B)