AIA menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan. "Dengan infrastruktur yang memadai, distribusi barang dan jasa akan lebih lancar, yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Dalam 10 tahun terakhir, AIA telah mengawal berbagai proyek strategis nasional di Sulsel, termasuk yang diresmikan Presiden Jokowi dalam beberapa tahun terakhir, seperti Bandara Buntu Kunik Toraja, Tol Layang AP Pettarani, Bendungan Gilireng, dan Kereta Api Sulsel.
Selain AIA, politisi asal Sulsel lainnya yang menduduki posisi strategis adalah Nurdin Halid dari Fraksi Golkar, yang kembali menjabat Wakil Ketua Komisi VI setelah 20 tahun meninggalkan DPR RI.
Berikut Daftar Pembagian Komisi Anggota DPR RI asal Dapil Sulsel
Komisi I:
Bidang: Pertahanan, Luar Negeri, dan Informatika
- Syamsu Rizal (Anggota) - 48.794 (PKB)
- Frederik Kalalembang (Anggota) - 51.664 (Demokrat)
Komisi II:
Bidang: Pemerintahan Dalam Negeri, Pertanahan, dan Pemberdayaan Aparatur
- Taufan Pawe (Anggota) - 57.955 (Golkar)
- Agustina Mangande (Anggota) - 61.394 (Golkar)
Komisi III:
Bidang: Penegakan Hukum
- Andi Amar Ma'ruf Sulaiman (Anggota) - 187.919 (Gerindra)
- Rudianto Lallo (Anggota) - 97.597 (NasDem)
- Rusdi Masse (Anggota) - 161.301 (NasDem)
- Andi Muzzakkir Aqil (Anggota) - 50.935 (Demokrat)