TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL – Menjelang debat kandidat pertama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toraja Utara (Torut) menggelar acara coffee morning bersama media di Tori' Coffee, Selasa, 22 Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Torut, Jan Hary Pakan, menyampaikan bahwa KPU telah menerima sejumlah logistik Pilkada. Logistik tersebut diambil di Pelabuhan Soekarno-Hatta dengan pendampingan dari Bawaslu dan pengawalan keamanan. Beberapa hari ke depan akan dilakukan penyortiran surat suara yang melibatkan berbagai pihak terkait.
"Beberapa hari ke depan, surat suara akan disortir dengan melibatkan masyarakat. Kami membutuhkan pengawasan dari teman-teman media selama proses ini berlangsung. Kerja sama dan dukungan dari teman-teman sangat diperlukan agar Pilkada ini berjalan lancar, aman, dan sukses," ujar Jan.
Komisioner KPU Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Semuel Rianto Tappi, atau yang akrab disapa Tegas, menyatakan bahwa tahapan Pilkada sedang berjalan.
"Untuk meminimalkan kesalahan saat penghitungan dan pemungutan suara (Tungsura), KPU telah melakukan berbagai upaya, termasuk meningkatkan bimbingan teknis kepada jajaran penyelenggara," ujarnya.
Selain itu, akan diadakan simulasi pemungutan suara di Alun-Alun Kota Rantepao, yang dipilih karena lokasinya mudah diakses oleh masyarakat. Simulasi ini masih menunggu hasil koordinasi dengan divisi terkait.
Sementara itu, Komisioner KPU Divisi Parmas dan SDM, Harsal Lahiya, menyampaikan bahwa debat kandidat pertama untuk Pilkada Torut dijadwalkan berlangsung pada 4 November 2024 dengan melibatkan TVRI. Awalnya, debat direncanakan pada 28 Oktober, namun karena permintaan pihak penyiaran, jadwal diundur menjadi 4 November.
"Jadwal awal debat pertama seharusnya pada 28 Oktober, tetapi pihak TVRI meminta diundur, sehingga kami memilih tanggal 4 November," terang Harsal.
Harsal juga menambahkan bahwa selain debat kandidat, KPU akan mengadakan beberapa kegiatan lain, termasuk kemah demokrasi, pelantikan KPPS se-Torut pada 7 November, dan pemutaran film berjudul Tepatilah Janjimu yang akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
"Dalam dua hari ke depan, pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang difasilitasi KPU akan dilakukan di sejumlah titik yang telah ditentukan. Harsal berharap partisipasi dari media dalam memantau pemasangan APK oleh PPK dan PPS," ungkapnya. (Cherly)
