Menurut mantan Ketua KPU Soppeng itu, program Andalan Hati lebih fokus pada inklusif, yang memberikan manfaat kepada masyarakat yang memiliki dianggap prioritas. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa semua masyarakat, tanpa memandang perbedaan agar memenuhi kebutuhan mereka.
"Selain itu, Andalan Hati juga memasukkan hal yg inklusif yaitu penguatan peran kelompok marjinal. Ini bermakna kelompok rentan akan diberi atensi dimana bukan hanya isu gender, namun isu difabel, lansia dan anak," tuturnya.
Menurut Sekretaris Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Sulsel, itu. Paslon Andalan Hati juga memiliki perhatian kepada lingkungan.
"Ini related dengan isu perubahan iklim yang memiliki dampak lebih besar kepada perempuan, dimana setiap akibat dari perubahan iklim seperti bencana alam, polusi dan banjir," katanya.
Tak hanya itu, ia menilai faktor iklim juga mengarah ke perempuan memiliki kerentanan lebih besar dari laki-laki dikarenakan perempuan lebih dekat dengan sumber daya pangan dan lebih membutuhkan air lebih banyak dari laki-laki.
"Perubahan iklim dan dampak lingkungan yang buruk memberi ancaman terhadap stabilitas pangan dan krisis air bersih. Untuk itu investasi yang ramah lingkungan menjadi hal penting yang diusung pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi," tukasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Andalan Hati, Andi Januar Jaury Dharwis, mengatakan, perumusan program unggulan yang berdaya implementasi ke masyarakat Sulawesi Selatan.
"Dengan inventarisasi masalah dan review indeks capaian pemerintah provinsi dari tahun ke tahun, Andalan Hati harus merumuskan program yang tepat dan berkeadilan merata bagi 9 juta lebih masyarakat Sulawesi Selatan," jelasnya.