Adapun Verifikasi lapangan ini mencakup pengecekan inovasi, proses layanan, serta fasilitas yang tersedia di Lapas dan Rutan, untuk memastikan kesesuaian dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan serta data dukung yang telah disampaikan sebelumnya.
Secara terpisah Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Taufiqurrakhman mengapresiasi kedatangan Bapak Irwil III, Iwan santoso beresrta TPM dalam melakukan verifikasi lapangan pada 4 Satker dilingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel yakni Lapas Makassar, Rutan Jeneponto, Rutan Watansoppen dan Bapas Palopo.
Taufiqurrakhman menyampaikan, Pelaksanaan Reformasi Birokrasi melalui Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan dan jajarannya bukanlah suatu program formalitas, tetapi merupakan keharusan bagi seluruh unit kerja di lingkungan Kantor Wilayah Sulawesi Selatan.
"Yang dikejar bukan semata predikat sebagai WBK dan WBBM, tetapi bagaimana seluruh unit kerja dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan mampu mengimplementasi nilai-nilai Kemenkumham dan Reformasi Birokrasi dalam pelaksanaan tugasnya," ujarnya.
Kakanwil Taufiqurrakhman berharap keempat satker yang dilakukan verifikasi lapangan menunjukkan bahwa satkernya telah layak untuk memperoleh predikat WBK.
“Semoga Lapas Makassar, Rutan Jeneponto, Rutan Watansoppeng dan Bapas Palopo tahun ini memperoleh predikat WBK,” harap Taufiqurrakhman. (*)