MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia meluncurkan inovasi terbaru berupa Sistem Informasi Perencanaan dan Evaluasi Program New Generation (SIREVA NG).
Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas kinerja organisasi, serta mendukung tata kelola kinerja yang inklusif dan adaptif.
Kepala Bagian Perencanaan Pemantauan, Evaluasi Kinerja, dan Reformasi Birokrasi LAN, Feni Damayanti, menjelaskan bahwa SIREVA NG merupakan bentuk transformasi digital sesuai arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
"Pengenalan aplikasi SIREVA NG adalah respons atas masukan Kemenpan-RB terkait penggunaan metode manual dalam pengukuran dan penyajian data kinerja di LAN. Hal ini menjadi catatan penting bagi kami, sehingga kami mengembangkan sistem informasi ini untuk meningkatkan kualitas data kinerja," ujar Feni dalam kegiatan bertajuk "Transformasi Tata Kelola Kinerja Menuju Ekosistem Kinerja Inklusif dan Adaptif."
Aplikasi SIREVA NG dilengkapi dengan berbagai fitur yang terintegrasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, hingga pelaporan. Feni menambahkan bahwa sistem ini telah dikembangkan dengan kerangka terintegrasi (lock frame) yang mendukung semua tahapan tersebut.
"Kami juga telah mengintegrasikan SIREVA NG dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, sehingga data kinerja yang dihasilkan dapat lebih andal dan akuntabel," tambahnya.
Transformasi ini bertujuan untuk membangun ekosistem kinerja yang inklusif dan adaptif dengan hasil berupa kebijakan perencanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan yang terpadu melalui SIREVA NG.
Inisiatif ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, yang berfokus pada peningkatan profesionalisme, integritas, dan netralitas ASN melalui manajemen kinerja yang efektif dan akuntabel.
Peluncuran SIREVA NG diharapkan mampu memberikan solusi komprehensif bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas kinerja.
Sebagai informasi, Indeks Efektivitas Pemerintah Indonesia meningkat dari 64,76 pada 2022 menjadi 66,04 pada 2023, menempatkan Indonesia di peringkat 73 dari 214 negara.
Namun, peningkatan ini menjadi pengingat bagi pemerintah untuk terus melakukan perbaikan dan menjalankan kebijakan reformasi birokrasi dan manajemen aparatur sipil negara secara berkelanjutan di seluruh tingkatan pemerintahan. (Hikmah/B)