Konferensi ini diselenggarakan sebagai respons terhadap tantangan kritis yang dihadapi lingkungan akibat aktivitas manusia, serta untuk menggali inovasi terbaru yang dapat membantu memulihkan dan melestarikan lingkungan.
Dengan mengangkat topik-topik terkini terkait teknologi hijau, acara ini bertujuan menjadi platform bagi para peneliti, praktisi, dan akademisi dalam berbagi pengetahuan dan solusi berkelanjutan yang dapat diimplementasikan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan di era teknologi yang terus berkembang.
Mengawali kegiatan, Dr. Irmawati, S.Pi., M.Si., selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa konferensi ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Para narasumber akan membahas berbagai subtema yang relevan dengan topik utama konferensi.
"Kami berharap konferensi ini dapat memberikan wawasan yang mendalam dan berguna bagi para peserta, baik dari segi keilmuan maupun aplikasi praktis di lapangan," ujar Dr. Irmawati.
Sementara itu, Ketua LPPM Universitas Hasanuddin, Prof. Nasrum Massi, menyatakan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini.
"Ini adalah kesempatan yang sangat berharga, tidak hanya bagi peneliti dan dosen, tetapi juga bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam forum ilmiah yang dihadiri oleh peserta dari berbagai negara. Konferensi ini memberikan peluang besar untuk berdiskusi mengenai masa depan riset dan inovasi," ungkap Prof. Nasrum.
Lebih lanjut, Prof. Nasrum menambahkan bahwa tema yang diangkat pada tahun ini, Green Technology, sangat relevan dengan isu-isu global saat ini.
"Tema ini sangat penting, terutama dalam konteks tantangan yang kita hadapi, seperti masalah keberlanjutan lingkungan. Semoga diskusi yang berlangsung dapat melahirkan solusi yang bermanfaat dan berdampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta perlindungan lingkungan hidup," tutupnya. (Yadi/A)