MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Debat perdana pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024 akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 Oktober di Hotel Dalton, Jl. Perintis Kemerdekaan Makassar.
Acara yang digelar oleh KPU Makassar ini membatasi jumlah tim pendukung setiap paslon di dalam arena hingga maksimal 50 orang.
"Kita batasi jumlah pendukung yang masuk. Total yang diperbolehkan hadir sebanyak 300 orang, termasuk panitia, paslon, dan undangan," ujar Anggota KPU Makassar, Abdi Goncing, Jumat (25/10/2024).
Ia juga menegaskan bahwa atribut kampanye dilarang masuk ke venue debat sesuai Keputusan KPU RI Nomor 1363 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye.
Tema debat perdana adalah "Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI" dengan subtema yang akan membahas isu-isu kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, dan penguatan NKRI.
Ketua KPU Makassar, Andi Yasir Arafat, menambahkan bahwa panelis debat terdiri dari akademisi, aktivis, dan tokoh masyarakat yang berkompeten di bidangnya.
Menjelang debat, paslon mengumumkan program unggulan mereka. Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) mengusung tujuh program "Serba Gratis" untuk masyarakat, termasuk seragam sekolah gratis, penghapusan iuran sampah, pemasangan air bersih PDAM gratis, serta dukungan UMKM.
Munafri mengatakan, bahwa Program ini dihadirkan agar warga terbebas dari beban biaya kebutuhan dasar sehari-hari.
Sementara itu, pasangan Indira Yusuf Ismail dan Ilham Fauzi Uskara melanjutkan sembilan program gratis dari pemerintahan sebelumnya, seperti layanan kesehatan, seragam sekolah, dan pelatihan keterampilan bagi 10.000 warga.
"Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi untuk kemajuan kota," ujar Ilham Fauzi.
Debat ini menjadi ajang bagi para paslon untuk memaparkan solusi kesejahteraan yang inklusif bagi warga Makassar. (Yadi/B)