Peneliti Sektor Industri Jasa Parepare Sebut, Program Satu Rumah Satu Sarjana Erat Bersalam Tunjang Kebutuhan Tenaga Kerja Handal

  • Bagikan

PAREPARE, RAKYATSULSEL - Peneliti Sektor Industri Jasa Parepare, Aditya Putra, mengapresiasi program kerja Pasangan Calon nomor urut 4, Erna Rasyid Taufan - Rahmat Sjamsu Alam, dalam mempersiapkan peningkatan Pendidikan dan juga Program satu Sarjana satu rumah yang digagas Paslon nomor 4 tersebut.

Aditya Putra, mengaku, keberhasilan Pemerintahan Era Wali Kota Parepare Taufan Pawe, tentunya akan berdampak dan menjadi tantangan yang berat bagi Calon Wali kota atau Pemimpin yang akan melanjutkan stapet Pemerintahan kedepannya, dimana pembangunan Erat Taufan Pawe itu lebih kepada pembangunan yang visioner dalam artian Pembangunan dengan Pemikiran jauh kedepan.

"Bisa kita lihat sendiri hampir semua pembangunan yang dirancang dan digagas Taufan Pawe muaranya bukan hari itu juga, tapi berbicara tentang ekonomi jangka panjang Kota Parepare, inilah yang tentunya perlu dipahami Kepemimpinan berikutnya, dan dengan Program pembangunan berkelanjutan Erat Bersalam, saya pikir akan menjadi solusi dari pembangunan visioner Taufan Pawe,"katanya.

Aditya juga mengaku, salah satu yang membanggakan bagi dirinya sebagai Seorang Peneliti dengan Program satu sarjana satu rumah yang digagas Erat Bersalam, sebuah ide dan gagasan yang besar dimana berfikir untuk kelangsungan Pendidikan di Kota Parepare, dimana saat ini hampir 63 persen masyarakat Parepare itu hanya mampu sampai pada jenjang SMA, karena diakibatkan kendala Keuangan.

"Ini memang bagian daripada solusi bagaimana anak generasi kita sekarang ada motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, karena kedepan persaingan kerja akan semakin ketat, maka dibutuhkan keahlian pendidikan yang jauh lebih besar pula,"papar dia.

Aditya, mengaku, dengan satu sarjana satu rumah ini juga, akan membuka pemahaman baru dan menambah eksistensi pendidikan masyarakat, sehingga dalam setiap rumah ada satu anggota keluarga yang bisa menganalisa setiap problem yang ada, sehingga dengan kondisi tersebut mengurangi beban pembodohan yang kadang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Bukan hanya itu lanjutnya, salah satu yang menguntungkan dari Program tersebut, dimana dengan Tujuan Pemerintahan Industri tanpa cerobong asap digagas Pemerintahan sebelumnya, maka disinilah wadahnya nanti akan menyediakan Tenaga-tenaga kerja yang handal dalam bidang keahlian, sehingga ada daya saing dalam mendapatkan lapangan kerja bagi masyarakat Kota Parepare yang pastinya akan meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga mempermudah dalam mendapatkan lapangan pekerjaan.

"Dengan program itu tentunya akan berdampak pada ekonomi masyarakat, karena tenaga kerja yang memiliki keahlian tersendiri tersebut akan mendapatkan ruang pekerjaan lebih baik lagi, baik itu dalam bidang Pariwisata, Pendidikan dan Kesehatan, selain itu juga industri ini juga akan mudah mendapatkan tenaga kerja, dan bahkan bisa saja nantinya mereka lulusan sarjana ini menjadi penyedia kerja di Kota Parepare, untuk mengundang tenaga kerja dari luar Kota Parepare,"paparnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version