Olehnya Irwan menambahkan, bahwa sebenarnya masih banyak indikator yang menjadi tolak ukur peningkatan kesejahteraan dan pelayanan publik di era Andi Sudirman Sulaiman.
Untuk peningkatan kesejahteraan misalnya, salah satu diantaranya yakni perkembangan Gini Ratio yang trendnya terus menurun. Dari awalnya di angka 0.382 pada Maret 2021 menjadi 0.363 pada Maret 2023.
Kemudian indikator lainnya yaitu perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang selalu tinggi dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 0,60 persen. Pada 2021 di angka 73.38, 2022 73.96, dan 2023 74.60.
Ditegaskan Irwan, secara umum berdasarkan data yang ada, Andi Sudirman telah meletakkan pondasi untuk melanjutkan kembali pembangunan di Sulsel. Bagi dia, tentu masyarakat tidak menginginkan kemunduran, apalagi sudah merasakan langsung peningkatan kesejahteraan melalui berbagai program yang telah dijalankan Andi Sudirman.
"Tentunya indikator kesejahteraan yang baik ini relevan, nyambung dengan dengan semua yang telah dilakukan Andi Sudirman. Baik itu di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, pembangunan, dan lain-lainnya," cetus dia.
Adapun menyangkut pelayanan publik, tambah Irwan, berdasarkan data Indek Pelayanan Publik capaiannya juga terus meningkat hingga mendapatkan poin sangat baik. Pada 2021 mendapatkan poin 4,10 (sangat baik), 2022 4,34 (sangat baik), dan 2023 4,34 (sangat baik).
"Sekali lagi, itu bisa dicek datanya oleh publik," pungkas dia.(Fahrullah/B)